dari tulisan bertajuk “Sediaan Pelembut Tumit Bentuk Batang [stick] dengan Ekstrak Buah Alpukat [Persea americana Mill.]”
Oleh: Sriwidodo, Antika Gerhani, Sri Soeryati H Imron
Kulit adalah bagian tubuh yang terletak paling luar, dan merupakan bagian terluas dari tubuh yang meliputi hampir 2m2 dariluas permukaan tubuh. Kulit merupakan organ yang esensial dan vital serta dapat merupakan cermin dari kesehatan dan kehidupan seseorang.
Susunan kulit sangat kompleks, elastis, dan sensitif, serta bervariasi tergantung kepada keadaan iklim, umur, seks, ras, dan lokasinya di tubuh. Kelembutan, ketebalan, ketipisan, dan elastisitas kulit juga bervariasi. Kulit yang elastis dan longgar terdapat pada kelopak mata dan bibir, yang tebal dan tegang terdapat di telapak kaki.
Kulit yang kasar terdapat pada skrotum [kantung buah zakar] dan labia mayor [bibir kemaluan besar], sedangkan kulit yang halus terdapat di sekitar mata dan leher. Kulit berfungsi untuk melindungi, mengatur suhu tubuh, mengekskresikan zat-zat yang tidak berguna, mensintesis vitamin D, dan sebagai alat pengindra bagi manusia.
Dalam hal penggunaan sediaan topikal, penetrasi zat ke dalam jaringan kulit berjalan lambat pada daerah dengan kulit yang tebal, seperti pada telapak kaki dan telapak tangan. Penetrasi zat berjalan cepat pada daerah yang lapisan keratinnya tipis, misalnya pada kulit muka. Pada kulit yang luka atau menderita penyakit tertentu akan lebih banyak mengabsorpsi zat daripada kulit yang utuh dan sehat.
Kulit kering adalah kulit yang mempunyai kadar lemak permukaan kurang atau hanya sedikit sekali, sehingga pada perabaan terasa kering, kasar, dan bersisik karena banyak lapisan kulit yang lepas, kaku, atau tidak elastis, dan mudah terlihat kerutan.
Demikian juga kulit kering pada tumit, dapat terlihat retak-retak dan munculnya belahan-belahan khususnya di sekeliling tepi tumit. Pada kebanyakan orang, kekasaran pada tumit dapat mengganggu, karena bila belahan-belahan tersebut semakin dalam, kulit akan lebih mudah terluka, dan biasanya terasa sakit. Kulit kering dan retak-retak khususnya pada tumit dapat disebabkan oleh bertambahnya umur, obesitas, kelenjar keringat yang tidak aktif, asupan air yang tidak cukup, pola makan yang tidak baik, karena penggunaan deterjen atau bahan kimia yang berefek keras, atau karena berdiri terlalu lama, dan karena penggunaan sepatu yang belakangnya terbuka.
Baca Juga: Sertifikat Halal untuk Kosmetik
Buah alpukat [Persea americana Mill.] yang dikenal juga dengan nama apokat [Jawa], adalah buah yang banyak dijumpai di pasaran sebagai buah-buahan. Daging buah jika sudah masak akan berwarna kuning atau kuning kehijauan, banyak mengandung vitamin A,B, C, D, E, asam lemak, lesitin, fitosterol, protein, dan mineral.
Komponen-komponen tersebut sangat berperan dalam regenerasi sel, dapat melembutkan kulit dan jaringan, juga dapat digunakan untuk memperbaiki kulit bersisik. Bentuk batang [stick] adalah bentuk sediaan yang praktis untuk digunakan, serta dapat dibawa ke mana-mana. Sebagai basis sediaan bentuk batang dapat digunakan lemak, alkohol gel, atau emulsi.
Telah dilakukan penelitian formulasi sediaan pelembut tumit bentuk batang dengan ekstrak buah alpukat berbagai konsentrasi. Pengamatan kestabilan fisik dan kimia meliputi perubahan-perubahan bentuk, warna, bau, homogenitas, dan titik potong selama waktu penyimpanan tidak menunjukkan adanya perubahan, kecuali titik potong yang mengalami kenaikan.
Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa sediaan pelembut tumit bentuk batang tipe lemak dengan ekstrak buah alpukat konsentrasi 5% dan 7,5% memberikan efek melembutkan kulit tumit masing-masing setelah 48 hari dan setelah 36 hari. Sedangkan tipe alkohol gel tidak memberikan efek melembutkan kulit tumit. Dari hasil pengujian keamanan sediaan pelembut tumit bentuk batang tipe lemak dan tipe alkohol gel dengan ekstrak buah alpukat konsentrasi terbesar [7,5%] aman untuk digunakan. [][TBV | foto: xframe.io]
Komentar
Belum ada komentar !