Perawatan untuk Mengatasi Chicken Skin di Ketiak

[ilustrasi ketiak wanita | foto: freepik.com/cookie_studio]

Ketiak yang mulus dan halus menjadi dambaan bagi sebagian wanita. Terlebih lagi, bagi mereka yang ingin menggunakan baju tanpa lengan.

 

Namun, tidak semua wanita bisa memiliki ketiak mulus dengan mudah. Ada beberapa masalah kulit yang bisa terjadi di area ketiak, salah satunya kondisi chicken skin.

 

Chicken skin atau keratosis pilaris merupakan kondisi munculnya bintik-bintik kasar berwarna kemerahan atau cokelat di kulit.  Tidak hanya di ketiak, keratosis pilaris biasa ditemukan di area dengan folikel rambut, seperti lengan atas, kaki, pantat, bahkan pipi. Kondisi ini dinamakan chicken skin karena tampilannya dianggap mirip kulit ayam tanpa bulu.

 

Meskipun tidak berbahaya dan umum terjadi, chicken skin dapat mengganggu penampilan. Dalam kondisi tertentu, chicken skin bahkan dapat menyebabkan gatal karena kulit kering. Lantas, apakah kondisi chicken skin dapat diatasi? Sebelum itu, mari kita pelajari mulai dari penyebab munculnya chicken skin!

 

Mengapa Chicken Skin Bisa Muncul?

Munculnya chicken skin di kulit disebabkan penumpukan keratin pada folikel rambut yang kemudian dapat menyumbat pembukaan folikel tempat tumbuhnya rambut. Dilansir dari healthline.com, penyebab pasti dari penumpukan keratin ini tidak diketahui, namun beberapa dokter menduga kondisi ini terjadi karena dermatitis atopik dan penyakit genetik.

 

Selain itu, kondisi chicken skin [terlebih di area ketiak] dapat muncul karena mencabut bulu. Kulit ketiak akan ikut keluar saat Anda mencabut bulu, sehingga muncul benjolan seperti kulit ayam akibat jaringan folikel yang tersumbat. Pisau cukur yang Anda gunakan pun dapat menumpuk bakteri yang menyebabkan iritasi di kulit ketiak.

 

Bagaimana Cara Mengatasi Chicken Skin?

Bagi Anda yang memiliki chicken skin, pasti bertanya-tanya bagaimana cara menghilangkannya. Dilansir dari Dermnetnz.org, tidak ada pengobatan untuk mengatasi keratosis pilaris. Namun, kondisi ini biasanya menghilang seiring bertambah dewasa. Tapi tenang saja, Anda tetap bisa mencegah chicken skin agar tidak menjadi lebih buruk.

 

Baca Juga: Rambut Ketiak Sebaiknya Dicabut atau Dicukur?

 

Anna Palabyab-Rufino, seorang dermatolog di BeautiqueMD Filipina, menjelaskan kepada Female Network terkait beberapa langkah untuk mengatasi chicken skin, di antaranya adalah:

1. Lakukan eksfoliasi secara rutin

Ekfoliasi secara rutin dapat menghilangkan sel-sel kulit mati dan residu dari deodoran yang menempel di ketiak. Lakukan eksfoliasi dengan benar menggunakan kain lap atau scrub ringan dalam satu arah.

 

Jangan menggosok kulit terlalu keras karena bisa menyebabkan iritasi dan kulit menjadi gelap. Eksfoliasi ini cukup dilakukan seminggu sekali dan jangan dilakukan di hari yang sama saat mencukur untuk menghindari iritasi.

 

2. Gunakan sabun yang lembut untuk mencegah iritasi

Sabun yang lembut serta bebas pewangi dan alkohol cocok digunakan untuk mencegah chicken skin. Jika Anda menggunakan sabun yang keras, dikhawatirkan terjadi peradangan atau iritasi di kulit ketiak yang tipis dan sensitif.

 

3. Gunakan toner dan serum yang mengandung eksfoliasi, seperti retinol dan glycolid acid

Kandungan dalam retinol dan glycolid acid dapat membantu mengeksfoliasi kulit tanpa perlu menggosoknya. Namun, Anda tetap perlu berhati-hati dalam mengaplikasikannya di kulit ketiak agar tidak terjadi iritasi.

 

4. Lakukan laser treatment jika ingin hasil yang cepat dan berkepanjangan.

Laser treatment merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang menginginkan hasil instan. Laser dapat menurunkan pertumbuhan rambut dan memperbaiki tekstur ketiak. Baiknya lagi, perawatan ini juga efektif dalam mencerahkan kulit ketiak.

 

Itulah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi chicken skin. Selain itu, Anda juga bisa melakukan perawatan di rumah menggunakan bahan alami, seperti mentimun, ampas kopi, dan minyak kelapa. Cukup oleskan bahan tersebut di ketiak dan diamkan beberapa saat. Lakukan perawatan secara rutin agar ketiak lembut dan sehat. [][Sufiana Rachman/TBV]

 

Sumber:

Dermnetz.org. [2022]. “Keratosis pilaris

Femalenetwork.com. [2019]. “How to Treat 'Chicken Skin' on Your Kilikili, According to a Dermatologist

Healthline.com. [2022]. “Keratosis Pilaris [Chicken Skin]”

 

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !