Banyak pemilik rambut keriting meluruskan rambutnya. Padahal rambut keriting dapat tampil prima dengan perawatan yang tepat.
Masih ingat Kapolda Papua Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja yang mengeluarkan larangan rebonding bagi Polwan yang Orang Asli Papua [OAP]? Larangan itu dikeluarkan Brigjen Pol Rudolf saat ia menjabat pada 2019, karena banyaknya Polwan yang meluruskan rambutnya.
Peristiwa tersebut sebatas contoh, betapa banyak pemilik rambut keriting yang tidak menyukai rambutnya sendiri dan mencoba mengubahnya dengan gaya yang diinginkan. Sebagiannya menjadikan rambutnya lurus dengan melakukan rebonding.
Mengapa banyak perempuan tak menyukai rambut keritingnya? Bisa jadi karena iklan kecantikan pada masa lalu lebih banyak menggunakan model berambut lurus. Padahal rambut keriting itu unik. Ada banyak keunggulan dari memiliki rambut keriting. Di antaranya:
1. Rambut keriting tak gampang berminyak. Keramas cukup dilakukan 1-2 kali seminggu. Rambut terlihat selalu fresh, tebal, dan bervolume setiap hari.
2. Rambut keriting mudah ditata dalam berbagai model. Karena lekukan dan volume alaminya, rambut dengan mudah dapat dibuat cepol, dikepang, ponytail, dan aneka model lainnya.
3. Rambut keriting selalu menarik perhatian. Perempuan dengan rambut keriting, secara alami akan terlihat menonjol. Akan mudah menemukan mereka, di tengah keramaian sekalipun.
4. Rambut keriting tak membutuhkan banyak sentuhan. Baik sesaat setelah berdandan, maupun baru bangun tidur, rambut keriting akan selalu tampak prima. Ia akan selalu stand out dalam segala suasana.
5. Rambut keriting relatif lebih sehat dibandingkan rambut lurus. Apa pasal? Karena tak membutuhkan banyak keterlibatan perangkat elektrik, rambut keriting terjaga kesehatannya.
See?! Pemilik rambut keriting itu keren. Tinggal merawatnya dengan baik. Dan berikut beberapa tips dalam merawat rambut keriting.
1. Gunakan sisir bergigi jarang. Rambut keriting biasanya mengembang dan tak dibutuhkan kerapian yang sempurna. Sisir bergigi cukup membantu merapikan rambut keriting.
2. Sisir rambut sebelum keramas. Disarankan tidak menyisir rambut keriting selagi basah. Karena dalam kondisi basah, batang rambut lebih rapuh dan cepat patah. Karenanya disarankan menyisir rambut sebelum keramas.
3. Gunakan hair oil sebelum keramas. Oleskan minyak ke beberapa titik di kulit kepala, dibarengi dengan gerakan memijat. Ada aneka macam hair oil yang bisa dipilih, sesuai dengan selera dan kebutuhan rambut. Penggunaan hair oil dan pemijatan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah di kulit kepala, sedangkan hair oil menjadikan rambut lebih lembut, berkilau, dan mudah diatur.
4. Pilih sampo yang melembapkan dan melembutkan. Rambut keriting butuh kondisi lembap dan lembut, karena kecenderungannya yang kering. Pilih sampo dengan kandungan protein, oil, dan vitamin E.
5. Jangan lupa bubuhkan conditioner. Rambut keriting membutuhkan ekstra tambahan minyak mengingat bentuknya yang berliku dan menyulitkan minyak terdistribusi dengan baik dari kulit kepala.
Ada tips lain dalam mencuci rambut. Terutama untuk rambut keriting dengan volume tebal, disarankan untuk membagi rambut dalam beberapa bagian, lalu mencucinya dengan lembut dan pelan. Menggosok kulit kepala dan rambut dengan kencang hanya akan membuat rambut kusut. Selain itu, hindari penggunaan air hangat untuk berkeramas.
Jangan lupa membubuhkan vitamin tambahan jika dibutuhkan. Menggunakan masker secara berkala. Dan jika dibutuhkan pada kondisi tertentu, gunakan curl cream atau mouse untuk memunculkan efek tertentu. Lihat, dengan perawatan yang tepat, betapa mempesonanya rambut keriting Anda. [][TBV | foto: freepik.com/benzoix]
Komentar
Belum ada komentar !