[ilustrasi perawatan kulit | foto: freepik.com/jcomp]

MITOS: Penggunaan retinol dapat membuat kulit menjadi tipis.

FAKTA: Penggunaan retinol hanya membantu menghilangkan sel kulit mati yang merupakan lapisan kulit paling atas.

Di antara berbagai kandungan skincare, retinol menjadi salah satu bahan aktif yang disukai para beauty enthusiast. Tak heran, sebagai bentuk dari vitamin A, retinol mampu memberikan manfaat yang luar biasa untuk kulit.

Namun terlepas dari itu, banyak mitos bermunculan dari penggunaan retinol yang membuat banyak orang ragu untuk menggunakannya. Salah satunya adalah penipisan kulit. Lantas, apa fakta yang sebenarnya dibalik asumsi tersebut? Terus baca artikel ini untuk mengetahui faktanya!

Benarkah Retinol Membuat Kulit Menjadi Tipis?

Berfungsi sebagai eksfoliasi, banyak orang mengira retinol dapat menipiskan kulit. Tapi jawabannya adalah tidak. Faktanya, retinol hanya mengelupas sel kulit mati untuk kemudian menghasilkan sel kulit baru yang lebih sehat. Hal tersebut disampaikan Devika Icecreamwala, M.D., pendiri Icecreamwala Dermatology di Berkeley, California, kepada Instyle.com. Bahkan, penggunaan retinol yang benar justru dapat mempertebal lapisan kulit serta membuat kulit menjadi kenyal. Ini dikarenakan retinoid merangsang produksi kolagen dan elastin.

Dilansir dari Instyle.com, Dr. Icecreamwala menyampaikan bahwa retinol biasanya menyebabkan iritasi selama beberapa minggu pertama. Tak perlu khawatir, Beauties! ini terjadi karena kulit perlu penyesuaian. Namun jika iritasi terus berlanjut, kemungkinan Anda tidak menggunakan retinol dalam dosis yang tepat atau kandungan retinol memang terlalu keras untuk kulit Anda.

Lantas sebenarnya apa saja yang memicu penipisan di kulit? Tak lain dan tak bukan, salah satu hal yang sering dianggap musuh bagi kesehatan kulit – sinar ultraviolet dari matahari. Maka dari itu, cara untuk menghindari penipisan kulit yaitu dengan melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet menggunakan sunscreen. Selain itu, gaya hidup yang Anda jalani juga dapat mempengaruhi penipisan kulit, seperti merokok.

Baca Juga: Benarkah Produk Skincare Harus Disimpan di Kulkas?

Manfaat Menggunakan Retinol

Selain mengelupas sel kulit mati seperti yang sudah dijelaskan di atas, berikut beberapa manfaat lainnya dari retinol bila Anda menggunakannya dengan tepat:

• Memperlambat tanda-tanda penuaan, seperti garis halus dan kerutan.

• Kulit lebih segar dan kenyal.

• Mengurangi inflamasi

• Membersihkan penyumbatan pori-pori yang menyebabkan jerawat.

• Mencerahkan bintik-bintik hitam (hiperpigmentasi).

Perhatikan Hal Ini Sebelum Menggunakan Retinol

Retinol memiliki segudang manfaat bagi kulit jika Anda berhasil menggunakannya dengan tepat. Akan tetapi, retinol juga bisa menjadi bahan yang membahayakan kulit jika penggunaannya salah. Maka dari itu, perhatikan hal berikut ini agar tidak terjadi efek negatif di kulit Anda setelah menggunakan retinol!

• Kulit menjadi lebih sensitif terhadap matahari

Vitamin A membuat kulit menjadi lebih sensitif pada matahari. Maka dari itu, jangan lupakan penggunaan sunscreen setiap hari.

• Gunakan retinol secara konsisten

Jangan mengharapkan hasil yang maksimal dari penggunaan retinol jika Anda tidak menggunakannya secara konsisten dalam jangka panjang. Pasalnya, Anda baru bisa merasakan hasil dari retinol setelah 1 - 3 bulan kemudian.

• Perhatikan produk perawatan lain yang digunakan

Dalam rutinitas perawatan kulit, Anda pasti tidak hanya menggunakan satu produk saja. Dengan begitu, penting untuk memperhatikan kandungan dari produk lain yang Anda gunakan. Hindari mengombinasikan penggunaan retinol dengan kandungan seperti vitamin C, glycolic acid, salycilic acid, dan bahan abrasif.

• Jangan gunakan retinol secara berlebihan

Penggunaan retinol yang berlebihan dapat berisiko dalam pengelupasan, iritasi, dan kekeringan. Alih-alih membuat kulit awet muda, kesalahan ini malah membuat kulit Anda tampak tua. [][teks: Sufiana Rachman/TBV]

Sumber:

Instyle.com. [2021]. “Can Retinol Cause Skin Thinning?”

Clevelandclinic.org. “Retinol”