Seluk Beluk Blush On

[ilustrasi blush on - Beautyversity | canva.com]

Blush on, atau yang sering disebut juga dengan perona pipi, adalah salah satu elemen kosmetik yang penting dalam makeup untuk menambahkan warna dan dimensi pada wajah, serta memberikan kesan yang segar dan sehat.

 

Blush on, atau perona pipi, memiliki sejarah yang kaya dan panjang yang bermula dari zaman kuno. Di Mesir kuno, wanita dan pria sama-sama menggunakan ocher merah, yaitu mineral alami dari tanah yang kaya zat besi, untuk memberikan warna merah di pipi mereka sebagai simbol kecantikan dan status sosial. Di Yunani kuno, pewarna pipi berupa bubuk merah juga populer dan dianggap sebagai bagian penting dalam penampilan sehari-hari. Bahkan, di era Romawi, blush menjadi lebih canggih dengan penggunaan bahan-bahan seperti minium, sebuah timbal merah yang akhirnya ditinggalkan karena toksisitasnya.

 

Selama abad pertengahan di Eropa, penggunaan makeup, termasuk blush, dianggap tabu dan sering dikaitkan dengan perilaku tidak senonoh. Namun, di Renaisans, ketika seni dan keindahan kembali dipuja, blush kembali menjadi populer. Wanita menggunakan berbagai bahan, termasuk buah beri yang dihancurkan dan rempah-rempah, untuk memberikan warna merah alami pada pipi mereka. Pada periode ini, blush mulai diproduksi lebih komersial, dengan formula yang lebih aman dan mudah diaplikasikan.

 

Perkembangan berlanjut di abad ke-19, ketika produksi blush menjadi lebih modern dengan penggunaan bahan sintetis dan alami yang lebih bervariasi. Di masa Victoria, blush digunakan dengan sangat hati-hati dan dianggap sebagai bagian dari penampilan yang sopan, tetapi tidak terlalu mencolok. Industri kosmetik mulai berkembang pesat pada awal abad ke-20, dan blush menjadi produk kecantikan yang harus dimiliki setiap wanita, dengan pilihan warna dan jenis yang semakin beragam.

 

ilustrasi blush on - Beautyversity 3.jpg

ilustrasi blush on - Beautyversity | canva.com

Saat ini, blush on tersedia dalam berbagai bentuk dan formula, mulai dari bubuk, krim, hingga gel, dan telah menjadi produk kecantikan standar di seluruh dunia. Industri kosmetik modern menawarkan berbagai pilihan warna yang sesuai untuk setiap tone kulit, dengan inovasi yang terus menerus dilakukan untuk memastikan penggunaan yang aman dan efektif. Blush telah menjadi lebih dari sekadar alat untuk menambahkan warna di wajah; ini adalah ekspresi personalitas dan gaya individu yang membantu meningkatkan kepercayaan diri dan memperindah penampilan.


Jenis-Jenis Blush On

1. Blush On Bubuk: Ini adalah jenis blush on yang paling umum dan sering digunakan. Blush on bubuk mudah diaplikasikan dan cocok untuk hampir semua jenis kulit, terutama kulit berminyak karena sifatnya yang bisa menyerap minyak. Blush jenis ini biasanya diaplikasikan menggunakan kuas.

 

2. Blush On Krim: Memberikan hasil yang lebih lembap dan tahan lama dibandingkan dengan blush on bubuk. Blush on krim sangat cocok untuk kulit kering atau matang karena formula krimnya yang membantu menghidrasi kulit. Produk ini bisa diaplikasikan dengan jari, spons, atau kuas.

3. Blush On Gel atau Cair: Memberikan tampilan yang sangat alami dan cocok untuk digunakan di kulit normal hingga berminyak. Blush ini diaplikasikan dalam jumlah kecil dan di-blend dengan baik menggunakan jari atau spons.

Baca Juga: Teknik Aplikasi Makeup Tingkat Lanjut

 

 

Cara Pengaplikasian Blush On

ilustrasi blush on - Beautyversity 4.jpg

ilustrasi blush on - Beautyversity | canva.com

Pengaplikasian blush on yang tepat tergantung kepada bentuk wajah seseorang:

Wajah Oval: Aplikasikan blush on di atas tulang pipi, bergerak naik menuju rambut.

Wajah Bulat: Aplikasikan blush on sedikit di bawah tulang pipi dan baurkan ke arah telinga untuk menciptakan ilusi lebih tirus.

Wajah Panjang: Aplikasikan secara horizontal dari telinga ke arah hidung untuk memperlebar visual wajah.

Wajah Kotak: Aplikasikan blush on secara melingkar di bagian paling menonjol dari pipi untuk menghaluskan sudut wajah.

Tips Memilih Warna Blush On

ilustrasi blush on - Beautyversity 2.jpg

ilustrasi blush on - Beautyversity | canva.com

Pemilihan warna blush on harus disesuaikan dengan warna kulit:

Kulit Terang: Pilih warna peach, pink pucat, atau pink baby yang lembut.

Kulit Sedang: Cocok dengan nuansa peach atau pink yang lebih intens.

Kulit Gelap: Lebih sesuai dengan warna merah bata, oranye terang, atau berry yang kaya.

 

Beauties, blush on tidak hanya meningkatkan keindahan alami tetapi juga bisa digunakan untuk mengoreksi atau menonjolkan bentuk wajah. Dengan teknik yang tepat, blush on dapat mengubah penampilan seseorang secara signifikan, memberikan rona yang sehat dan penampilan yang lebih hidup. [][Vikalena Lasmoskwa/TBV]

 

Inspirasi:

1. Smytten.com: How to Apply Blush That Flatters Your Face Shape

2. Cosmopolitan.com [2013]: How to Apply Blush For Your Face Shape

3. GoodHousekeeping.com [2016]: The Best Way to Apply Blush According to Your Face Shape

4. GoodHousekeeping.com [2019]: 14 Tips for Applying Blush Perfectly, Every Single Time

5. Byrdie.com [2021]: TikTok Is Divided Over the Best Way to Apply Blush—Here’s What Makeup Artists Think

6. NYXCosmetics.com [2022]: How To Apply Blush and Flatter Your Face Shape

7. RealSimple.com [2023]: 8 Different Ways to Use Blush, According to Makeup Artists

 

*penulisan artikel ini dibantu ChatGPT 4

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !