Seminar Bahan untuk Kulit Mikrobioma

[ilustrasi kulit sehat bercahaya | foto: freepik.com/drobotdean]

Catatan Redaksi: Masih dari gelaran Indonesia Cosmetics Ingredients [ICI] 2022 yang dihelat di JIExpo Kemayoran Jakarta 25-27 Oktober lalu, ada sejumlah materi seminar yang menarik disimak. Kami akan menurunkannya dalam sejumlah artikel berikut ini.

 

Lebih dari 500 mikroorganisme yang diisolasi dan diidentifikasi dari tanaman di alam murni Korea, makanan lokal tradisional, dan kulit manusia.

 

Woody So dari J2KBIO menjelaskan bahwa perusahaannya mendedikasikan diri dalam mempelajari mikroorganisme dan bahan-bahan alami, juga dalam merancang bahan aktif yang digunakan untuk perawatan pribadi dan produk rumah tangga.

 

“J2K Metabiome Research Center adalah nama pusat R&D J2KBIO. Sementara, Pusat Penelitian Metabiome J2K memiliki perpustakaan mikroorganisme, bernama J2K BIOBANK,” ujar So di seminar pada hari terakhir gelaran ICI 2022.

 

Berdasarkan J2K BIOBANK, So menyebutkan, telah mengembangkan bahan fermentasi dan bio-metabolit yang cocok untuk aplikasi kosmetik.

 

Metabiome HK, adalah aktivator AMP di kulit. Metabiome HK berhasil mempromosikan ekspresi CathelicithinLL-37 dan Human beta-depensins dengan cara yang bergantung kepada dosis yang ada.

 

Hal ini menunjukkan bahwa Metabiome HK dapat membantu kulit untuk melindungi dari invasi mikroorganisme pathogen, serta mampu menyeimbangkan kembali ekosistem mikroba di kulit.

 

Baca Juga: Seminar Memulihkan Proporsi Bentuk Wajah, Simetri, dan Harmoni

 

Lanjut So, eksosom, adalah kelas vesikel ekstraseluler [EV] yang diturunkan dari sel yang berasal dari endosom, dan biasanya berdiameter 30-150 nm - vesikla terkecil.

 

Laktosom 55 mempromosikan protein yang berhubungan dengan regenerasi kulit, dan juga memperbanyak proliferasi keratinosit.

 

Microbubbles, adalah gelembung berukuran mikro dalam cairan dengan diameter hingga 50 mikrometer. Gelembung mikro menghasilkan energi tinggi ketika mereka meledak di dalam cairan.

 

Cyrich BG, adalah ekstrak akar Cyperus rotundus yang menggunakan gelembung mikro berenergi tinggi. Cyrich BG juga memiliki efek anti-inflamasi yang kuat untuk menekan ekspresi sitokin inflamasi.

 

Menurut uji klinis, hal tersebut menunjukkan efek anti-gatal yang sangat baik dan secara dramatis mampu mengurangi kehilangan air trans-epidermal. [][Shinta Larasati Supadi/TBV]

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !