[ilustrasi perawatan wajah | foto: pexels.com/andrea-piacquadio]

Catatan Redaksi: Masih dari gelaran Indonesia Cosmetics Ingredients [ICI] 2022 yang dihelat di JIExpo Kemayoran Jakarta 25-27 Oktober lalu, ada sejumlah materi seminar yang menarik disimak. Kami akan menurunkannya dalam sejumlah artikel berikut ini.

Solusi Ketidak-stabilan Formula atas Klaim Produk Alami Bertoleransi Garam dan Relevansi Reologi Baru

Reologi adalah kajian tentang berubahnya bentuk dan mengalirnya materi. Di masa kini, banyak produsen di pasaran mengklaim produknya berbahan alami. Hal ini dipicu kecenderungan konsumen yang makin menyukai produk-produk berbahan alami. Tetapi, penambahan zat aktif dari bahan alami menyulitkan  stabilitas formula. Ini menjadi tantangan tersendiri di dunia kosmetik.

Baca Juga: Kiprah Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran di ICI 2022

Keelyn Zhang dari TINCI menyebutkan bahwa saat ini perusahaannya telah meluncurkan Saltex A10 dan Rheofix 235, yang merupakan campuran pengental [berbentuk cairan] untuk kosmetik. Menurut Zhang, cairan Saltex A10 dan Rheofix 235 akan menjaga formula kosmetik tetap stabil, sehingga kulit akan tetap kenyal dan terjaga, meski banyak zat dan ion diaplikasikan ke wajah. Kedua zat tersebut, Saltex A10 dan Rheofix 235, menggunakan banyak bahan alami, dan secara efektif akan menjaga keadaan kulit wajah tetap stabil [kelembapannya], dan tetap kenyal.

Selain itu, masih menurut Zhang, saat ini TINCI juga sedang mengerjakan sejumlah proyek dan melakukan riset tentang sebuah project bioteknologi yang berbasis polimer, yang nantinya akan lebih natural dan lebih lembut [bagi kulit] di masa depan. [][Shinta Larasati Supadi/TBV]