Tips Membuat Shading Hidung Sederhana

Sebuah quote menyebutkan, "Accepting your nose is the first step to self love."

Kutipan ini seolah mewakili, betapa banyak orang yang tak puas dengan bentuk atau kondisi hidungnya. Seolah ada kebutuhan besar untuk tampil dengan hidung lebih sempurna. Setidaknya bagi kaum wanita, yang kemudian melahirkan teknik shading dalam ber-makeup.

Alih-alih melakukan operasi ubah konstruksi hidung, teknik shading cukup ampuh menjadikan penampilan hidung terlihat lebih sempurna dan seperti yang diharapkan. Dibandingkan operasi, tentu saja lebih sederhana, murah, dan menantang kreativitas jika sukses membuat shading sendiri. 

Apakah teknik shading ini dapat dilakukan oleh yang tak terbiasa ber-makeup sendiri? Yuk, kita coba.

1. Persiapkan, siapkan alat dan produk makeup yang akan dipakai.

Produk makeup yang dibutuhkan untuk membuat shading hidung, antara lain: 

  • cream/powder/stick contour 
  • concealer 
  • highlighter

Sesuaikan produk makeup yang akan digunakan dengan kebutuhan kulit masing-masing dan hasil yang ingin didapatkan. Contour yang dipilih menyesuaikan jenis kulit. Misalnya, powder untuk kulit berminyak, dan creamatau stick untuk kulit kering. 

Pengaplikasiannya pun membutuhkan trik tersendiri. Untuk kulit kering, disarankan penggunaan contour cream setelah pemakaian foundation. Untuk kulit berminyak, pemakaian contour powder yang bisa kamu gunakan setelah menggunakan bedak.

Sedangkan untuk alat makeup, dibutuhkan: 

  • brush
  • shading brush
  • small blending brush 
  • makeup sponge

2. Mulai membuat shading di hidung

a. Langkah awal, buat garis sepanjang tepi kiri dan kanan hidung. Garis ini dimaksudkan sebagai ilusi bayangan. Garis dibuat dengan menggunakan cream/powder/stick contour. Pengaplikasiannya bisa menggunakan brush atau busa. Atau cukup dengan ujung jari tangan. Kecuali untuk stick contour, bentuknya yang padat, memudahkan dalam pemakaian.

Oiya, kalau belum ada stok cream/powder/stick contour di makeup box, bisa gunakan produk yang sudah ada. Misalnya pensil alis, atau eye shadow, bahkan bisa gunakan alas bedak yang warnanya lebih gelap dua tonedari kulit. Pendek kata, untuk semata uji coba, tak perlu khawatir harus belanja. Untuk penggunaan eye shadow, pastikan yang matte, bukan yang glittery. Seperti halnya powder contour, pengaplikasian eye shadowbisa menggunakan brush atau spons.

b. Langkah kedua, aplikasikan concealer ke bagian batang hidung. Untuk mendapatkan efek yang lebih tegas, pilih concealer dengan warna satu tone lebih muda dari warna kulit. Fungsi concealer adalah untuk memberikan highlight, sehingga hidung telihat lebih tinggi. 

Sapukan kuas atau spons halus yang lembap di pertemuan garis contour dan concealer. Caranya dengan menepuk-nepuk saja, bukan dengan gerakan menggeser. Sehingga perpaduannya tampak smooth atau natural. 

c. Langkah ketiga, sapukan bedak padat di atas shading hidung hasil karya Anda. Penggunaan bedak padat ini penting sebagai pengunci. Selain shading terlihat lebih membaur, juga agar makeup tak mudah luntur. 

d. Langkah terakhir, aplikasikan highlighter di area batang hidung. Yang terakhir ini jika memang dibutuhkan. Terlebih untuk makeup malam, agar terlihat lebih glowing. Meski demikian, pilihannya sebaiknya tetap yang memunculkan nuansa natural, seperti light gold atau gold champagne

Gimana? Nggak susah kan? 

Jadi, tertarik untuk coba shading hidung sendiri agar terlihat lebih mancung? [][TBV | foto: freepik.com/jcom]

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !