Ada sementara perempuan, yang jika keluar rumah tanpa membubuhi alis menggunakan pensil alis, akan terasa seperti telanjang. Tak nyaman. Rikuh. Apakah Anda termasuk di antaranya? Nah, mari cari tahu, bagaimana memilih dan menggunakan pensil alis dengan tepat.

Alis yang ditata dengan rapi dan tepat, dapat menunjang penampilan wajah lebih sempurna. Bayangkan, Anda sudah membuat riasan yang tepat untuk seluruh permukaan wajah, eh, giliran alis, ada ketidaktepatan dalam membentuknya. Sudah dapat dipastikan jika penampilan riasan Anda secara keseluruhan akan terganggu. Alis menjadi pembingkai riasan wajah. 

Berikut serba-serbi pensil alus yang perlu kita perhatikan.

A. Pemilihan warna

1. Berdasarkan warna kulit 

Warna kulit setiap orang berbeda. Pemilihan warna pensil alis pun menyesuaikan. Beberapa patokan yang disarankan: 

a. Kulit putih

Pemilik kulit putih bisa lebih leluasa bereksperimen dengan warna. Terlebih bagi yang berani bermain warna. Baik hitam, cokelat tua, cokelat muda, dapat dijadikan pilihan, sambil menyesuaikan pakaian atau makeupyang dikenakan. Namun bagi yang lebih 'cari aman', pemilik kulit putih disarankan memakai pensil alis warna cokelat muda. Cokelat muda memberikan tampilan alami di kulit putih. 

b. Kulit langsat

Sebagian perempuan Indonesia memiliki kulit langsat. Pilihan warna pensil alis yang tepat bagi pemilik kulit langsat adalah warna hitam dengan sedikit hint cokelat. Paduan ini akan terlihat lebih menyatu dengan warna kulit. 

c. Kulit sawo matang

Warna sawo matang juga dimiliki sebagian perempuan Indonesia. Dengan warna kulit yang terbilang gelap ini, warna pensil alis yang disarankan adalah cokelat tua. Cokelat tua akan terlihat serasi dengan warna sawo matang, dan menjadikan penampilan Anda terlihat alami. Kalau ingin mencoba alternatif, bisa dipilih warna abu-abu tua.

2. Berdasarkan warna rambut 

Standar pemilihan warna pensil alis adalah satu tingkat lebih terang atau lebih gelap dibandingkan warna rambut. Misalnya rambut berwarna hitam, pensil alis yang disarankan adalah warna cokelat tua atau abu-abu. Pemilihan warna hitam menjadikan penampakan kita lebih tua. 

Bagi pemilik rambut warna cokelat kemerahan atau merah, pensil alis yang disarankan adalah yang berwarna cokelat kemerahan. Bisa juga menggunakan campuran warna cokelat dan abu-abu. 

Untuk pemilik rambut warna cokelat tua, pilih pensil alis dengan warna satu hingga dua tingkat lebih terang dibandingkan warna rambut. 

Untuk pemilik rambut warna cokelat terang, pirang, atau pucat, pilih warna pensil alis yang satu hingga dua tingkat lebih gelap dibandingkan warna rambutmu. Bagi yang rambutnya pucat karena hasil pengecatan, dapat menyesuaikan dengan warna rambut yang terlihat di akar. 

B. Pemilihan kemasan

Setelah menentukan warna yang tepat, saatnya memilih tekstur. Untuk mendapatkan goresan yang natural, pilih pensil dengan tekstur agak keras. Aneka merek pensil alis biasanya memiliki kekhasannya sendiri-sendiri. Ada juga yang menyediakan beberapa pilihan. Tingga cermat saja untuk memilah dan memilih. 

C. Cara penggunaan

Sudah tuntas soal pemilihan warna dan tekstur, tinggal cara penggunaannya. Bagi yang menyukai nuansa natural, atau mengenakan pensil alis hanya untuk kebutuhan sehari-hari, goreskan pensil alis dengan gerakan perlahan. Berikan tekanan yang ringan saja. Untuk yang ingin tampil lebih tebal, dengan makeup lengkap, dapat dipilih pensil alis yang bold. Jika perlu dapat ditambahkan warna senada dari eye shadow. 

Pastikan penampilan Anda terlihat maksimal, dengan riasan yang dilengkapi pensil alis yang dipilih secara tepat. [][TBV | foto: xframe.id]