7 Penyebab Kulit Gatal dan Solusi Mengenyahkannya

[ilustrasi gatal | canva.com]

Beberapa dari kita, mungkin pernah mengalami gatal di permukaan kulit. Rasa gatal tersebut membuat orang tidak nyaman sehingga mereka akan menggaruk daerah tersebut hingga hilang rasa gatal.

 

Terkadang, gatal bisa hilang dengan sendirinya dalam jangka waktu pendek. Tetapi ada kalanya, gatal masih betah menempel di kulit selama beberapa hari. Ada berbagai macam gatal dengan sebab yang berbeda. Apa saja sebab-sebab gatal yang dimaksud?

 

Ketika kulit terasa gatal itu merupakan tanda bahwa Anda mempunyai kondisi pruritus. Pruritus adalah nama ilmiah dari kulit gatal. Pruritus bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan bisa menempel di kulit dalam waktu yang sebentar hingga waktu yang lama.

 

Ada banyak penyebab seseorang bisa mengalami gatal di kulit. Berikut ini adalah sebab-sebab pruritus yang bisa dialami manusia yaitu:

1. Alergi

Selain membuat hidung pilek, reaksi alergi dapat berupa ruam yang merah dan gatal ketika kulit terkena dengan alergen. Alergen yang biasanya membuat gatal adalah kacang, telur, makanan bersumber dari laut, bulu hewan, dan serbuk bunga. Jika terkena alergen terlalu lama kulit dapat membengkak dan mengganggu pernafasan.

 

2. Gigitan serangga

Biasanya jika memikirkan gatal karena serangga, kita akan teringat gatal karena gigitan nyamuk. Namun ada banyak serangga yang dapat memberikan gatal seperti kutu, semut, lebah, tawon, dan ulat bulu. Bentuk ruam yang diberikan setiap serangga berbeda-beda. Ada yang bisa muncul banyak bintik dan ada yang berukuran besar.

 

3. Kulit kering

Kulit kering terjadi karena air di dalam tubuh sudah hilang sepenuhnya sehingga kulit akan terasa gatal dan mengelupas. Selain itu, kulit kering dapat terjadi karena lingkungan yang kotor dengan radikal-radikal bebas menempel di kulit seperti debu dan polusi.

 

4. Kondisi kulit tertentu

Kondisi kulit seperti psoriasis dan eczema dapat memicu munculnya ruam merah yang kering dan gatal di seluruh tubuh. Kondisi-kondisi tersebut dialami karena faktor genetik dan tidak dapat disembuhkan, tetapi ada beberapa cara untuk meringankan rasa gatal tersebut.


5. Kehamilan

Beberapa orang mengeluh bahwa mereka mengalami gatal yang tidak nyaman di bagian perut ketika hamil. Ahli medis mengucapkan bahwa itu bisa jadi kondisi kulit yang menjadi semakin parah karena kehamilan seperti eczema, namun bisa saja kondisi kulit lain yaitu prurigo kehamilan dan papula urtikaria pruritus.

 

Baca Juga: Mata Anda Merah dan Gatal? Atasi dengan Ini..

 

6. Penyakit internal

Penyakit-penyakit internal tidak hanya merusak tubuh bagian dalam tapi juga tubuh bagian luar dengan memberikan gatal yang tidak nyaman. Penyakit-penyakit tersebut adalah diabetes, gangguan ginjal, gangguan liver, HIV, anemia, leukemia, sklerosis ganda, penyakit tiroid, dll.


7. Penggunaan obat tertentu

Beberapa jenis obat memiliki efek samping yang dapat memicu munculnya pruritus. Obat-obatan tersebut adalah obat anti-bakterial, obat anti-jamur, obat aspirin, obat nitrat, vitamin B, dll.

 

Untuk mengatasi gatal tersebut, sebaiknya jangan menggaruknya karena tidak akan menyembuhkan gatal, melainkan hanya memberikan rasa nyaman di otak. Obat untuk gatal adalah krim, essential oil, atau bedak anti-gatal yang dapat meredakan rasa tidak nyaman dan menghilangkan ruam.

 

Pengobatan tersebut dapat mempercepat hilangnya gatal dari kulit kecuali Anda mengidap kondisi yang tidak dapat disembuhkan yaitu psoriasis dan eczema. Untuk gatal karena kulit kering, Anda dapat menggunakan lotion atau moisturizer untuk mengunci kelembapan dalam kulit sehingga mencegah terjadinya kulit kering.


Kulit gatal atau pruritus pasti akan terjadi kepada semua orang. Gatal yang tidak nyaman akan membuat orang-orang segera menggaruknya padahal tidak akan memberikan efek apapun. Gunakan krim atau bedak anti-gatal untuk meredakan efeknya. Lindungilah kulit dari hal-hal yang memicu reaksi alergi dan jaga kesehatan agar tidak mengalami pruritus lagi. [][Haykal Denyut Pertama/TBV]


Sumber:
1. Healthline.com [2023]: What’s Causing Your Itchy Skin [pruritis]?

2. Clevelandclinic.org [2023]: Pruritus 

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !