Tidur merupakan aktivitas yang pasti semua orang lakukan. Tapi apakah Anda yakin sudah mendapatkan kualitas tidur yang baik? Apakah tidur Anda nyenyak dan kembali segar saat bangun? Jika tidak, bisa saja itu diakibatkan pola makan yang tidak benar, lho, Beauties!
Masih banyak orang yang belum mengetahui bahwa pola makan memiliki kaitan yang erat dengan kualitas tidur, yang kemudian akan berpengaruh juga kepada kesehatan. Makan dan tidur memiliki siklus yang terus berputar. Makanan yang Anda konsumsi mempengaruhi kualitas tidur, dan kualitas tidur kemudian mempengaruhi apa yang akan Anda konsumsi. Dengan demikian, pola makan yang tepat dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, vice versa.
Lantas bagaimana pola makan bisa mempengaruhi kualitas tidur dan pola makan seperti apa yang seharusnya diterapkan? Simak penjelasan berikut ini!
Mengapa Pola Makan Bisa Mempengaruhi Kualitas Tidur?
Makanan yang kita konsumsi memberikan pengaruh besar terhadap tubuh, salah satunya kualitas tidur. Seperti yang dikatakan Ana Krieger, Direktur Medis Pusat Pengobatan Tidur di New York kepada NBC News, mengonsumsi makanan sehat dan membiarkan tubuh menyerap nutrisi yang tepat memungkinkan otak untuk menghasilkan neutransmiter yang dibutuhkan untuk mempertahankan tidur yang cukup.
Penelitian mengatakan bahwa makanan olahan berkarbohidrat tinggi, seperti mie instan dapat menurunkan kualitas tidur. Sedangkan makanan bernutrisi pembangun mineral dan protein dapat memproduksi asam amino yang bisa meningkatkan kualitas tidur. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan pola makan untuk mendapatkan kualitas tidur yang optimal.
Baca Juga: Berapa Lama Waktu Tidur Terbaik?
Langkah Menerapkan Pola Makan yang Benar
-
Atur porsi makan sesuai dengan jam makan
Pernahkah kalian mendengar istilah “Eat breakfast like a king, lunch like a prince, and dinner like a pauper”? Ini merupakan istilah yang dibuat Adelle Davis, seorang ahli gizi dari Amerika. Dari istilah tersebut, kita dapat melihat bahwa perlu porsi yang berbeda di setiap jam makan.
Di malam hari, dianjurkan untuk makan dengan porsi sedikit. Ini dikarenakan tubuh kita tidak dapat memproses pencernaan dengan baik pada malam hari, sehingga menyebabkan gangguan tidur. Anda bisa mengonsumi buah-buahan di malam hari agar tetap kenyang walaupun makan sedikit.
-
Terapkan Diet Mediterania
Pola makan yang satu ini terinspirasi dari pola makan masyarakat kawasan Mediterania. Bagaimana tidak baik bagi tubuh, pola makan Mediterania menerapkan konsumsi makanan yang kaya nutrisi. Makanan yang biasa dikonsumsi dalam Diet Mediterania sehari-hari adalah biji-bijian, buah dan sayur, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Makanan yang kaya protein dan lemak seperti daging merah, ikan, telur, susu pun perlu dikonsumsi, namun jangan terlalu sering.
-
Hindari meminum kafein 6-8 jam sebelum tidur
Kafein dapat meningkatkan adrenalin serta menghalangi otak kita untuk memberi tahu waktu tidur kepada tubuh. Perlu diketahui bahwa kafein akan tetap berada di aliran darah hingga 6 jam setelahnya. Maka dari itu, hindarilah meminum kafein di waktu-waktu menjelang tidur. Selain itu, meminum terlalu banyak cairan sebelum tidur dapat mengganggu waktu tidur karena Anda akan terbangun untuk ke toilet.
-
Hindari makanan pedas dan berlemak
Walaupun terlihat menggiurkan, tahanlah keinginan Anda untuk mengonsumsi makanan berllemak dan pedas di malam hari, Pasalnya, makanan berlemak dan pedas sulit dicerna perut. Selain itu, tubuh cenderung mengalami masalah pencernaan jika mengonsumsi makanan pedas, sehingga mengganggu waktu tidur Anda.
Sekarang sudah tahu kan, mengapa pola makan dapat mempengaruhi kualitas tidur dan bagaimana penerapan pola makan yang benar. Segera terapkan pola makan yang benar dalam keseharian kalian ya, agar tubuh pun selalu tejaga kesehatannya! [][teks: Sufiana Rachman/TBV]
Sumber:
Health Navigator. [2021]. “How does food and drink affect your sleep?”
NBC News. [2017]. “How What You Eat Affects Your Sleep”
Komentar
Belum ada komentar !