Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Menggunakan Skincare?

[ilustrasi wanita hamil | foto: xframe.io]

MITOS: Ibu hamil tidak boleh menggunakan skincare.

 

FAKTA: Penggunaan skincare bagi ibu hamil boleh-boleh saja selagi tidak mengandung bahan berbahaya.

 

Banyak wanita mengalami perubahan kondisi kulit saat masa kehamilan. Timbulnya perubahan kondisi kulit yang tidak biasa pasti membuat setiap wanita ingin memperbaikinya dengan penggunaan skincare. Akan tetapi, ada banyak pantangan dan kewaspadaan yang dialami wanita saat hamil, salah satunya adalah penggunaan skincare.

 

Saat hamil, kita tidak hanya memperhatikan kondisi diri sendiri saja, melainkan perlu memperhatikan kondisi janin juga. Hal ini diterapkan pula pada penggunaan skincare. Pasalnya, kandungan skincare yang kita gunakan terserap oleh tubuh dan dikhawatirkan terserap juga oleh tubuh bayi yang dikandung. Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan kandungan pada skincare yang akan digunakan.

 

Kandungan yang Berbahaya bagi Ibu Hamil

Berikut beberapa kandungan skincare yang perlu dihindari oleh ibu hamil:

» Retinol

Retinol biasanya digunakan untuk mengatasi jerawat dan anti-aging. Obat oral yang mengandung retinol berisiko menyebabkan cacat lahir jika diminum ibu hamil. Begitu pun dengan produk topikal [produk yang diaplikasikan pada kulit] yang mengandung retinol tidak dianjurkan selama masa kehamilan.

 

» Hydroquinon

Hydroquinon merupakan produk untuk mencerahkan kulit. Belum ada bukti pasti terkait efek samping hyroquinon pada ibu hamil, akan tetapi produk ini dapat terserap sekitar 35-45% oleh tubuh. Sehingga, lebih baik menghindari bahan ini saat hamil.

 

» Formaldehyde

Formaldehyde diketahui dapat meningkatkan risiko kanker dan keguguran, sehingga sudah jarang produk yang menggunakan kandungan ini. Namun, masih ada produk mengandung bahan yang dapat melepaskan formaldehyde, seperti diazolidinyl urea, DMDM hydantoin, hydroxymethylglycinate, quaternium-15, bronopol.

 

» Phthalates

Kandungan phthalates berbahaya untuk ibu hamil karena dapat mengganggu hormon tubuh. Hal ini dapat membahayakan janin yang dikandung.

 

» Oxybenzone

Oxybenxone biasanya ditemukan dalam chemical sunscreen. Kandungan ini dapat mengganggu sistem endoktrin, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang pada akhirnya menimbulkan gangguan kesehatan permanen di ibu hamil serta janin.

 

Baca Juga: Benarkah Jenis Kulit Wajah Bisa Berubah?

Kandungan yang Aman bagi Ibu Hamil

Jika ibu hamil ingin menggunakan skincare, gunakanlah skincare dengan kandungan aman seperti berikut ini:

» Hyaluronic Acid

Kondisi kulit kering sering dialami ibu hamil. Untuk mengatasinya, gunakanlah produk dengan kandungan hyaluronic acid untuk meningkatkan hidrasi di kulit. Selain itu, pastikan untuk selalu minum air putih yang cukup.

 

» Glycolic Acid

Jika kulit Anda berjerawat saat masa kehamilan, cobalah menggunakan glycolic acid. Kandungan ini biasa ditemukan dalam sabun cuci muka, pelembab, toner, dan serum. Namun, gunakanlah glycolic acid dengan dosis rendah agar tidak membahayakan kehamilan.

 

» Vitamin E, C, K, B3

Kulit perlu memiliki perlindungan untuk menangkal radikal bebas agar terhindar dari kerusakan, kusam, dan penuaan dini. Dengan begitu, diperlukan kandungan anti-oksidan yang aman bagi ibu hamil, seperti vitamin C, E, K, dan B3.

 

» Zinc oxide dan Titanium oxide

Perlindungan dari sinar matahari jelas diperlukan kulit. Cobalah menggunakan sunscreen berbasis mineral dengan kandungan zinc oxide dan titanium oxide. Kedua bahan ini aman digunakan ibu hamil.

 

Tips Penggunaan Skincare untuk Ibu Hamil

Dilansir dari Medical News Today, American Academy of Dermatology Association menyarankan beberapa tips berikut sebagai rutinitas perawatan wajah yang aman untuk ibu hamil:

1. Gunakan air hangat saat mencuci muka dan mandi.

2. Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas alkohol.

3. Jika menggunakan lulur, pijat secara lembut dengan gerakan melingkar.

4. Tepuk-tepuk kulit dengan lembut menggunakan handuk untuk mengeringkan, jangan digosok.

5. Oleskan pelembab dan tabir surya berbasis mineral.

6. Untuk penjelasan lebih dalam, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kulit. [][Sufiana Rachman/TBV]

 

Sumber:

Healthline.com. [2020]. “Your Guide to a Pregnancy-Safe Skin Care Routine

Medicalnewstoday.com. [2022]. “Pregnancy and skin care: What products are safe to use?”

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !