MITOS: Jenis kulit wajah bisa berubah.
FAKTA: Jenis kulit yang didapat secara genetik tidak akan berubah.
“Your skin type is genetically determined and that is not something that changes with the season.” ~ Joshua Zeichner, MD.
Bedakanlah antara: kondisi kulit wajah yang sedang mengalami perubahan sementara, dengan jenis kulit wajah yang berubah secara permanen. Jenis kulit wajah yang Anda peroleh sejak lahir, atau secara genetik, tidak akan pernah berubah.
Sementara kulit wajah dapat mengalami perubahan kondisi atau perilaku karena dipengaruhi beberapa faktor internal dan eksternal. Namun ini sifatnya hanya sementara, bukan permanen. Memang betul, bahwa ada satu faktor internal yang dapat membuat jenis kulit wajah berubah, yaitu karena proses aging. Namun hal ini juga tidak dialami semua orang.
Menurut seorang ahli dermatology, biasanya kulit bisa berubah menjadi lebih kering dikarenakan faktor hormonal, atau penuaan. Saat usia Anda bertambah, Anda akan mengalami perubahan hormon secara alami. Pada fase ini, walaupun tidak langsung terasa oleh Anda, jenis kulit akan berubah menjadi kering dari sebelumnya berminyak.
Perubahan tersebut disebabkan kelenjar sebaceous, yaitu kelenjar penghasil minyak alami di wajah, menjadi kurang aktif. Sehingga kulit akan mengalami kekurangan minyak alami.
Faktor Pemicu Perubahan Kondisi Kulit Wajah
Kondisi atau perilaku kulit wajah Anda bisa berfluktuasi. Penyebabnya dipengaruhi beberapa faktor, baik faktor internal, maupun eksternal.
1. Perubahan Iklim, Musim, atau Cuaca
Perubahan iklim akibat perpindahan dari suatu lokasi ke lokasi lain dapat menjadi pengaruh faktor eksternal fluktuasi kondisi kulit wajah Anda. Contoh paling mudah adalah perhatikan kondisi kulit wajah saat Anda terlalu sering berada di dalam ruangan ber-AC. Bukan hanya kulit wajah saja yang akan menjadi lebih kering, namun kulit tangan juga akan terlihat lebih kering.
2. Kerusakan Lingkungan
Sejumlah faktor lingkungan, seperti misalnya polusi, radikal bebas, dan paparan sinar UV dapat membahayakan kulit Anda. Bahkan, 80 persen penuaan dini disebabkan paparan sinar matahari dan akumulasi kerusakan akibat sinar UV.
3. Tingkat Hormon
Ada berbagai alasan mengapa kadar hormon bisa berfluktuasi. Seperti misalnya pada saat sedang mengalami menstruasi, memulai atau menghentikan pil KB, pada masa kehamilan, dan selama pra-menopause atau menopause.
Baca Juga: Kulit Kinclong dengan Peeling Wajah
4. Perawatan Topikal
Penggunaan perawatan topikal tertentu seperti yang mengandung asam alfa hidroksi, retinoid, atau vitamin bisa membuat kulit lebih sensitif, dan juga menyebabkan berbagai perubahan kondisi atau perilaku kulit.
5. Konsumsi Obat Tertentu
Jenis obat diuretik, dan obat antikolinergik/antidepresan, bisa menjadi faktor kulit Anda menjadi terlihat lebih tua.
6. Nutrisi
Faktor-faktor seperti tidak cukup minum air, kekurangan vitamin, mengonsumsi alkohol atau kafein, atau memiliki pola makan yang tidak seimbang dapat mempengaruhi kesehatan dan sensitivitas kulit Anda.
7. Gaya Hidup
Tingkat stres Anda, berapa banyak tidur yang Anda dapatkan setiap malam, seberapa banyak Anda berolahraga, dan apakah Anda merokok juga bisa menjadi penentu kesehatan kulit Anda.
Apa Yang Harus Dilakukan?
Kulit Anda secara keseluruhan akan mengalami banyak perubahan akibat beberapa faktor di atas. Penting bagi Anda untuk merawatnya dengan baik. Maka dari itu, ketika Anda mengalami fluktuasi atau perubahan kulit wajah, sebaiknya gantilah jenis perawatan, atau skincare yang telah Anda gunakan rutin selama ini. Karena skincare tersebut sudah tidak efektif lagi.
Gunakanlah perawatan skincare sesuai jenis kulit Anda pada saat tersebut. Selain itu, tetaplah rutin memakai sunscreen, berolahraga, dan konsumsi makanan sehat dan bernutrisi. Hal yang juga penting Anda lakukan, adalah selalu rajin berkonsultasi dengan dokter atau dokter kulit Anda tentang kondisi kulit Anda.
Karena apa pun jenis kulit wajah yang Anda miliki, dan juga berapapun usia Anda, Anda harus memastikan untuk memberikan perawatan terbaik, supaya kulit wajah Anda selalu cantik dan terawat kesehatannya. [][Shinta Larasati Supadi/TBV]
Sumber:
Women’s Health Magazine, 2021, Can Your Skin Type Change? A Dermatologist Weighs In
Ageless Glow, 2021, Can Your Skin Type Change?
Komentar
Belum ada komentar !