Benarkah Menggosokkan Jeruk Nipis ke Kulit Dapat Memutihkannya?

[ilustrasi menggosok jeruk | freepik.com/jcomp]

MITOS: Menggosok-gosokkan jeruk nipis ke kulit dapat memutihkannya.

 

FAKTA: Tidak benar dan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.

 

Beberapa orang percaya bahwa jeruk nipis memiliki sifat pemutih kulit karena kandungan vitamin C yang tinggi. Namun, kandungan vitamin C dalam jeruk nipis tidak cukup tinggi untuk secara signifikan memutihkan kulit.

 

Jeruk nipis mengandung beberapa nutrisi yang bermanfaat bagi kulit, di antaranya adalah:

1. Vitamin C: Jeruk nipis kaya akan vitamin C, yang merupakan antioksidan kuat dan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar UV. Vitamin C juga membantu meningkatkan produksi kolagen, yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis.

 

2. Asam Sitrat: Asam sitrat yang terdapat dalam jeruk nipis membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan mencerahkan kulit secara alami.

 

3. Flavonoid: Jeruk nipis juga mengandung flavonoid, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu mengurangi peradangan pada kulit.

 

4. Asam Folat: Asam folat dalam jeruk nipis membantu memperbaiki sel-sel kulit yang rusak dan mempercepat proses regenerasi kulit.

 

5. Limonene: Senyawa limonene yang terdapat dalam jeruk nipis memiliki sifat antiseptik dan membantu mengurangi bakteri pada kulit.

 

Menggosok-gosokkan jeruk nipis ke kulit dapat memicu reaksi iritasi di kulit, terutama jika digunakan di kulit yang sensitif atau memiliki luka atau luka terbuka. Hal ini bisa memperburuk kondisi kulit, bahkan bisa menyebabkan bercak-bercak kehitaman atau peradangan.

 

Baca Juga: Benarkah Jenis Kulit Wajah Bisa Berubah?

 

Cara Memutihkan Kulit Secara Alami

Berikut adalah beberapa cara memutihkan kulit secara alami:

1. Minum air putih yang cukup: Minum air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan segar. Air membantu menjaga kulit terhidrasi dan membuang racun dari dalam tubuh.

 

2. Mengonsumsi makanan yang sehat: Mengonsumsi makanan yang sehat, seperti buah-buahan dan sayuran, dapat membantu memperbaiki kulit dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk membuat kulit tetap sehat dan bersinar.

 

3. Menggunakan bahan-bahan alami: Bahan-bahan alami seperti madu, susu, yogurt, dan kunyit dapat membantu memutihkan kulit secara alami. Madu mengandung sifat anti-oksidan dan anti-inflamasi yang membantu memperbaiki kerusakan di kulit, sementara susu dan yogurt mengandung asam laktat yang membantu mencerahkan kulit dan mengurangi bintik-bintik gelap. Kunyit mengandung kurkumin, yang memiliki sifat pemutih kulit alami.

 

4. Menghindari paparan sinar matahari berlebih: Paparan sinar matahari dapat merusak kulit dan menyebabkan bintik-bintik gelap. Gunakan tabir surya dengan SPF yang sesuai untuk melindungi kulit dari sinar matahari.

 

5. Menggunakan produk perawatan kulit yang tepat: Penggunaan produk perawatan kulit yang tepat, seperti krim pemutih kulit yang mengandung asam kojic atau hidroquinone, dapat membantu memutihkan kulit secara efektif. Namun, pastikan untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan gunakan dengan hati-hati sesuai dengan instruksi pada kemasan.

 

6. Menjaga kebersihan kulit: Membersihkan kulit secara teratur dapat membantu menghilangkan kotoran dan minyak yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat dan bintik-bintik gelap.

 

7. Menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan: Kesehatan tubuh yang baik akan mempengaruhi kesehatan kulit. Olahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan menghindari merokok dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan membantu membuat kulit Anda lebih sehat dan cerah secara alami.

 

Jadi Beauties, tidak benar ya, bahwa menggosok-gosokkan jeruk nipis ke kulit itu dapat memutihkan kulit. Alih-alih putih, tindakan itu malah dapat menyebabkan iritasi di kulit. Sebaiknya, pilih cara-cara yang aman dan efektif untuk merawat kulit Anda. [][Eva Evilia/TBV]

 

Sumber:

1. Natural Skin Whitening Agents - A Review, R. S. Misal and S. S. Kalantri [2016]

2. Skin lightening preparations and the hydroquinone controversy, I. G. Rendon, S. S. Allam, and S. M. Veledar [2010]

3. An overview of skin lightening agents, R. J. Woolery-Lloyd [2009]

 

*penulisan artikel ini dibantu ChatGPT

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !