[ilustrasi langsing sehat - Beautyversity | canva.com]

MITOS Tubuh langsing selalu lebih sehat dan cantik daripada tubuh gendut.

FAKTA Mitos ini sering kali didukung oleh pandangan sosial yang mengasosiasikan tubuh langsing dengan kecantikan dan kesehatan. Namun, ini tidak selalu benar, dan kesehatan seseorang tidak bisa diukur hanya berdasarkan ukuran tubuh mereka.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa pandangan ini bisa menyesatkan

1. Komposisi Tubuh Lebih Penting daripada Berat Badan

Kesehatan seseorang seringkali lebih terkait dengan komposisi tubuhnya daripada angka di timbangan. Misalnya, seseorang bisa memiliki berat badan yang lebih tinggi tetapi memiliki proporsi otot yang lebih besar dan persentase lemak tubuh yang lebih rendah, yang dapat menunjukkan kondisi yang lebih sehat.

2. Risiko Kesehatan Terkait dengan Distribusi Lemak

Penelitian menunjukkan bahwa lokasi dan distribusi lemak tubuh juga berperan penting dalam kesehatan. Lemak visceral, yang mengelilingi organ dalam, lebih berbahaya daripada lemak subkutan yang terletak di bawah kulit. Oleh karena itu, orang yang tampak langsing namun memiliki lemak visceral yang tinggi bisa berisiko lebih besar terhadap penyakit kardiovaskular atau diabetes dibandingkan seseorang yang tampak gendut namun memiliki distribusi lemak yang lebih sehat.

3. Gaya Hidup dan Kesehatan

Kesehatan secara keseluruhan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pola makan, aktivitas fisik, tidur, dan kebiasaan seperti merokok atau konsumsi alkohol. Orang yang langsing tidak selalu berarti mereka menjalani gaya hidup yang lebih sehat dibandingkan orang yang lebih besar.

4. Stigma dan Kesehatan Mental

Mitos ini juga dapat menyebabkan stigma terhadap orang yang memiliki tubuh gendut, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka. Stres dan tekanan sosial yang diakibatkan oleh stigma ini dapat meningkatkan risiko depresi dan gangguan makan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental.

Resep Tetap Sehat dan Tampil Memukau

Untuk hidup lebih sehat dan tampil lebih memukau, Anda dapat mengadopsi beberapa langkah berikut

1. Pola Makan Seimbang

Makanan yang kita konsumsi berperan besar dalam kesehatan dan penampilan kita. Konsumsilah makanan yang kaya nutrisi, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein, dan lemak sehat. Hindari makanan olahan dan tinggi gula yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan. Pertimbangkan juga untuk mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan, seperti blueberry, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau, yang dapat membantu melawan radikal bebas dan menjaga kulit tetap sehat.

Baca Juga: Bolehkah Mengonsumsi Nasi Putih Saat Diet?

2. Aktivitas Fisik

Olahraga rutin sangat penting untuk kesehatan dan penampilan. Aktivitas fisik dapat membantu menurunkan berat badan, membentuk otot, dan meningkatkan sirkulasi darah. Sirkulasi yang baik membantu mendistribusikan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk kulit, membuatnya terlihat lebih cerah dan sehat. Pertimbangkan untuk mengombinasikan latihan kardio, seperti lari atau bersepeda, dengan latihan kekuatan, seperti angkat beban atau yoga, untuk mendapatkan manfaat maksimal.

3. Perawatan Kulit yang Konsisten

Rutinitas perawatan kulit yang teratur dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya. Bersihkan wajah secara lembut, gunakan toner untuk menyeimbangkan pH kulit, aplikasikan serum yang sesuai dengan kebutuhan kulit, dan tutup dengan pelembap untuk mengunci kelembapan. Jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen dengan SPF yang sesuai, untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.

4. Kebiasaan Tidur yang Baik

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan dan penampilan. Tidur memungkinkan tubuh untuk melakukan regenerasi sel, termasuk sel-sel kulit. Cobalah untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam, dan bangun serta tidur pada waktu yang sama setiap hari untuk menjaga ritme sirkadian yang sehat.

5. Mengelola Stres

Stres kronis dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk kulit. Stres dapat memicu masalah kulit seperti jerawat atau eksim, serta meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya. Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang membantu Anda rileks, seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan, untuk menjaga keseimbangan emosional.

6. Hindari Kebiasaan Buruk

Hindari kebiasaan yang dapat merusak kesehatan, seperti merokok atau mengonsumsi alkohol berlebihan. Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit dan meningkatkan risiko berbagai penyakit, sementara alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan mempengaruhi penampilan kulit.

Dengan mengadopsi gaya hidup yang sehat secara keseluruhan, termasuk pola makan seimbang, olahraga rutin, perawatan kulit yang konsisten, tidur yang cukup, dan mengelola stres, Anda dapat meningkatkan kesehatan sekaligus penampilan Anda. Perubahan ini tidak hanya membuat Anda merasa lebih baik, tetapi juga tampil lebih memukau.

Pada akhirnya, penilaian kesehatan seseorang harus didasarkan pada pendekatan yang lebih holistik, memperhitungkan komposisi tubuh, distribusi lemak, pola hidup, dan kesejahteraan mental, bukan hanya angka di timbangan atau penampilan fisik semata. [][Vikalena Lasmoskwa/TBV]

Inspirasi:

1. TheGuardian.com [2010]: Is it healthier to be slim but unfit or fat and fit?

2. WebMD.com [2022]: What Your Body Shape Says About Your Health

3. GoodRX.com [2023]: Health Debunked: Is Being Skinny Healthy?

4. CNet.com [2023]: The Obesity Paradox: How Fat Can Be Good for You

5. Medium.com [2023]: Revealed: The Real Meaning of Health, Fitness, and Being Skinny

*penulisan artikel ini dibantu ChatGPT