Bolehkah Mengonsumsi Nasi Putih Saat Diet?

[ilustrasi nasi | foto: freepik.com/xb100]

Pernahkah kalian mendengar istilah “belum kenyang kalau belum makan nasi”? Sebagai makanan pokok di Indonesia, banyak orang yang merasa kesulitan untuk tak mengonsumsi nasi putih dalam sehari. Akan tetapi, nasi putih menjadi salah satu pantangan bagi mereka yang sedang menjalani diet.

 

Dianggap membuat badan cepat gemuk, nasi putih kerap dihindari terutama bagi yang sedang menjalani diet. Apakah diet nasi putih memberikan pengaruh yang sangat besar kepada penurunan berat badan? Yuk, cari tahu faktanya!

 

Kenapa Nasi Putih Dihindari Saat Diet?

Nasi putih merupakan makanan pokok di sejumlah negara Asia yang mengandung banyak karbohidrat, kalori, serta gula. Sebagian orang rela membatasi bahkan tidak mengonsumsi nasi putih sama sekali untuk menjaga berat badannya. Dilansir dari Healthline.com, diet nasi putih ini sudah dikembangkan sejak tahun 1939. Pada saat itu, diet nasi putih bertujuan untuk mengobati orang dengan tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal.

 

Lantas mengapa nasi putih dihindari juga oleh mereka yang sedang ingin menurunkan berat badan? Sebagaimana dikutip dari Trainerjosh.com, terlalu banyak mengonsumsi kalori, gula, dan karbohidrat dapat menyebabkan insulin melonjak yang kemudian menambah lemak perut serta sulit menurunkan berat badan.

 

Ini dikarenakan fleksibilitas metabolisme tubuh pun berkurang dan kesulitan untuk membakar simpanan lemak. Namun sebenarnya, nasi putih tetap bisa dikonsumsi saat menjalani program diet dengan catatan tetap memperhatikan porsi serta cara pengolahannya.

 

Baca Juga: Atur Pola Makan untuk Dapatkan Kualitas Tidur yang Baik

 

Tips Aman Mengonsumsi Nasi Putih Saat Diet

Masih ragu dan takut untuk mengonsumsi nasi putih saat diet? Tenang saja, Beauties! Ikuti tips berikut ini agar diet tetap terjaga meskipun mengonsumsi nasi putih:

 

» Atur porsi makan

Guna membatasi jumlah kalori dan gula yang masuk ke tubuh, porsi nasi yang dikonsumsi pun perlu dibatasi. Oleh karena itu, cukup konsumsi nasi dengan porsi yang kecil saja. Lalu jika Anda mengonsumsi nasi, pastikan untuk tidak mengonsumsi sumber karbohidrat lainnya saat sebelum atau sesudah makan nasi.

 

» Kombinasikan dengan sayuran

Bagaimana caranya mengonsumsi makanan sedikit tanpa cepat merasa lapar? Ya, caranya konsumsilah sayuran! Bagi sebagian orang, mengonsumsi sedikit nasi tidak cukup untuk mengenyangkan perut. Maka dari itu, kombinasikan nasi dengan sayuran yang kaya serat dan protein agar mudah merasa kenyang.

 

Anda bisa mencoba sayuran seperti brokoli dan asparagus. Selain sayuran, makanan sehat lainnya yang bisa menjadi teman makan nasi adalah kacang-kacangan serta dada ayam atau kalkun yang dipanggang.

 

» Perhatikan cara memasaknya

Tidak hanya ditanak, sebenarnya ada banyak metode memasak nasi. Nasi bisa dimasak dengan cara digoreng atau mencampurkannya dengan mentega. Bahkan di Indonesia, nasi sering kali dicampurkan dengan bumbu-bumbu penyedap seperti nasi liwet dan nasi daun jeruk yang tentu saja meningkatkan nafsu makan.

 

Namun, menanak nasi hanya dengan air seperti biasanya merupakan olahan terbaik bagi Anda yang sedang menjalani diet. Pasalnya, kalori memainkan peran penting dalam mengatur berat badan dan nasi yang hanya dimasak dengan air mengandung kalori yang lebih sedikit dibandingkan olahan nasi lainnya.

 

Nah, itulah fakta di balik konsumsi nasi saat diet. Jadi nasi masih boleh dikonsumsi saat diet, namun harus tetap memperhatikan segi porsi dan cara memasaknya, ya! Selain itu, jangan hanya fokus kepada mengatur porsi nasi saja, perhatikan juga makanan lain yang Anda konsumsi sebagai teman makan nasi dan camilan. Jangan lupa juga untuk rutin berolahraga agar mencapai tubuh sehat dan ideal, Beauties! [][Sufiana Rachman/TBV]

 

Sumber:

Healthline.com. [2022]. “Is Rice High in Calories or Weight-Loss-Friendly?”

Ndtv.com. [2021]. “Weight Loss: Here's How To Eat White Rice On A Weight Loss Diet!”

Trainerjosh.com. “Is Rice Fattening for You? The Truth About Rice & Weight Gain”

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !