Berbahayakah Sulam Alis?

[ilustrasi sulam alis | canva.com]

Sulam alis, juga dikenal sebagai microblading atau eyebrow embroidery, telah menjadi salah satu tren kecantikan yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Mari kita telusuri keberadaan metode ini.

Di lingkungan pergaulan, beberapa teman pernah mengajak saya melakukan sulam alis. Walau saya sudah lama mendengar tentang teknik itu, tetapi belum ada keberanian untuk melakukannya. Saya lalu bertanya kepada ChatGPT, tentang seluk beluk sulam alis. Berikut ini jawabannya..

Sulam alis, atau teknik yang serupa dengan pembentukan alis permanen, telah ada sejak zaman kuno. Berbagai kebudayaan telah mengenal dan menggunakan beragam teknik untuk memperindah alis sepanjang sejarah manusia. Beberapa kebudayaan yang dikenal telah melakukan perawatan alis semacam itu antara lain:

 

1. Kebudayaan Mesir Kuno: Bangsa Mesir Kuno telah menggunakan berbagai bahan seperti arang atau campuran mineral dan bahan alami lainnya untuk memberi warna pada alis dan mata. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan estetika wajah dan menonjolkan fitur mata.

 

2. Kebudayaan Romawi Kuno: Orang Romawi juga memiliki tren untuk memberikan warna pada alis. Mereka menggunakan senyawa seperti bahan logam, abu, atau arang untuk memberi warna pada alis.

 

3. Kebudayaan India Kuno: Dalam tradisi kosmetik dan kecantikan Ayurveda, bangsa India Kuno menggunakan ramuan alami seperti minyak jarak, minyak kemiri, atau pigmen alami lainnya untuk merawat alis dan mata.

 

4. Kebudayaan Tiongkok Kuno: Di Tiongkok Kuno, wanita juga memiliki tradisi memberi warna pada alis untuk meningkatkan penampilan. Mereka menggunakan campuran berbagai bahan alami, termasuk ekstrak tumbuhan, untuk merawat dan memberi warna alis.


5. Kebudayaan Yunani Kuno: Bangsa Yunani Kuno juga menghargai keindahan alis dan menggunakan berbagai bahan alami untuk memberi warna dan bentuk pada alis.

 

6. Kebudayaan Arab dan Timur Tengah: Di beberapa negara di wilayah Arab dan Timur Tengah, perawatan alis menggunakan henna telah menjadi tren tradisional. Henna digunakan untuk memberi warna pada alis dan meningkatkan estetika wajah.

7. Kebudayaan Jepang dan Korea: Di Jepang dan Korea, teknik tatoo alis tahan lama juga telah menjadi tren populer selama bertahun-tahun. Teknik ini mirip dengan sulam alis modern yang menggunakan pigmen permanen untuk membentuk dan memberi warna pada alis.

 

Seiring berjalannya waktu, teknik perawatan alis terus berkembang dan meningkatkan dengan adanya inovasi teknologi dan keahlian profesional. Sulam alis modern yang menggunakan teknologi microblading atau eyebrow embroidery merupakan salah satu contoh evolusi perawatan alis yang lebih canggih dan tahan lama. Tren perawatan alis akan terus berkembang seiring perubahan mode dan preferensi kecantikan, tetapi praktek untuk merawat alis dan memberi bentuk pada alis telah menjadi bagian dari budaya dan sejarah kecantikan di berbagai belahan dunia.

 

Baca Juga: Cabut Bulu Alis yang Aman Tanpa Rasa Sakit

 

Metode Sulam Alis

Prosedur sulam alis melibatkan menyuntikkan pigmen ke lapisan kulit di sekitar alis untuk menciptakan tampilan alis yang lebih penuh dan terdefinisi. Meskipun sulam alis memiliki banyak penggemar karena hasilnya yang tahan lama dan alami, ada juga beberapa perdebatan tentang keamanannya.

 

Fakta tentang Sulam Alis

1. Prosedur Profesional: Sulam alis harus dilakukan seorang profesional terlatih dan berlisensi. Seorang ahli dapat melakukan prosedur dengan menggunakan alat dan bahan steril untuk mengurangi risiko infeksi.

 

2. Penggunaan Pigmen Aman: Pigmen yang digunakan dalam sulam alis biasanya telah diuji dan dianggap aman untuk digunakan pada kulit. Namun, beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap bahan tertentu, oleh karena itu, penting untuk melakukan tes patch sebelum menjalani prosedur.

 

3. Risiko Infeksi: Seperti prosedur kosmetik lainnya yang melibatkan penetrasi kulit, sulam alis meningkatkan risiko infeksi. Oleh karena itu, sterilisasi alat dan peralatan yang digunakan adalah hal yang sangat penting.

 

4. Perawatan Setelah Sulam Alis: Pasca prosedur, perawatan yang tepat sangat penting untuk meminimalkan risiko infeksi dan komplikasi lainnya. Pastikan untuk mengikuti petunjuk perawatan dari ahli yang melakukan prosedur tersebut.

 

Mitos tentang Sulam Alis

1. Sulam Alis akan Selalu Terlihat Natural: Meskipun sulam alis bertujuan untuk memberikan tampilan alis yang alami, hasilnya dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk bentuk wajah dan keterampilan profesional yang melakukan prosedur.


2. Sulam Alis Aman untuk Semua Jenis Kulit: Beberapa jenis kulit mungkin lebih rentan terhadap reaksi alergi atau iritasi setelah sulam alis. Oleh karena itu, tes patch sangat penting untuk mengetahui apakah kulit Anda cocok dengan pigmen yang digunakan.

3. Sulam Alis Tidak Menyebabkan Masalah Kulit: Meskipun sulam alis aman jika dilakukan dengan benar, prosedur ini memiliki risiko infeksi atau iritasi kulit. Jika Anda mengalami masalah setelah sulam alis, segera konsultasikan dengan ahli yang melakukan prosedur tersebut.

 

4. Hasilnya Tahan Lama: Walaupun hasil sulam alis dapat bertahan lama, tetapi beberapa orang mungkin memerlukan perawatan ulang setelah beberapa tahun. Pigmen yang digunakan akan memudar seiring waktu dan terpapar sinar matahari.

 

Sulam alis adalah prosedur kosmetik yang populer, namun, seperti semua prosedur medis atau kosmetik lainnya, ada risiko yang terlibat. Pertimbangkan untuk memilih ahli yang terlatih dan berpengalaman untuk melakukan sulam alis, serta memahami manfaat dan risiko yang terlibat sebelum memutuskan menjalani prosedur ini.


Jadi gimana Beauties? Sudah pernah melakukan sulam alis? Bagi yang belum, berani melakukannya kah? Silakan berbagi pengalaman di kolom komentar ya.. [][Eva Evilia/TBV]

 

Inspirasi:

1. PMUHub.com: Eyebrow Embroidery – Is It the Same as Microblading?

2. LabMuffin.com [2017: Eyebrow Microblading [Embroidery] Review + Before & After

3. HerWorld.com [2018]: Microblading, eyebrow embroidery, microshading and microfeathering: Is there a difference?

4. DreamLash.com.sg [2023]: Eyebrow Embroidery and its Healing Process: 8 Things You Wish Someone Had Told You Earlier

 

*penulisan artikel ini dibantu ChatGPT

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !