Essential Oil dan Aromatherapy, Apa Bedanya?

[ilustrasi essential oil - foto: freepik.com/kroshka__nastya]

Apakah Anda termasuk dalam kelompok orang yang peduli dengan kesehatan alami? Kalau ya, pasti Anda adalah pengguna setia atau penggemar, pernah memakai, ada rencana ingin memakai, atau paling tidak sudah pernah mendengar dan tahu mengenai essential oil dan aromatherapy..

 

Essential oil sebetulnya sudah digunakan sejak zaman peradaban kuno di Tiongkok, India, Mesir, Yunani, dan Romawi. Penggunaannya dimanfaatkan selain sebagai campuran dalam kosmetik, parfum, dan obat-obatan, namun juga sebagai sesuatu yang dianggap sebagai barang mewah dan alat pembayaran.

 

Di masa kini, essential oil digunakan banyak orang karena memiliki banyak manfaat baik.

 

Essential Oil dan Aromatherapy, Apa Perbedaannya?

Essential Oil, atau natural oil, atau minyak atsiri adalah minyak alami yang diekstrak dari jenis tanaman tertentu. Ekstrak ini diambil dari bagian tumbuhan, misalnya dari akar, batang, daun, bunga, atau buahnya.

 

Nah, essential oil ini adalah bahan minyak yang menjadi bahan untuk dicampur atau di-mix, yang kemudian kita kenal dengan sebutan aromatherapy.

 

Aromatherapy bertujuan sebagai therapy untuk memberikan banyak manfaat baik, terutama untuk kesehatan tubuh. Cara penggunaannya adalah dengan cara dihirup atau bisa juga dengan cara dioleskan ke tubuh.

 

Berbagai manfaat baik aromatherapy di antaranya adalah untuk kesehatan tubuh seperti mencegah dan mengobati penyakit, sebagai emotional healing, menghangatkan badan, menangkis gigitan nyamuk atau serangga, mampu mempengaruhi struktur dan fungsi tubuh menjadi lebih baik, bahkan menjadi bahan untuk membersihkan rumah.

 

Aromatherapy, Apakah Itu?

Berdasarkan FDA, aromatherapy banyak digunakan dan difungsikan dalam berbagai macam produk. Pengkategorian ini diklasifikasikan berdasarkan dan dilihat dari fungsi atau dari penggunaannya sebagai apa saja.

 

1. Sebagai obat

Aromatherapy adalah zat yang dikategorikan dalam jenis obat-obatan.

 

Mengapa? Karena seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa aromatherapy adalah produk yang dipakai untuk mengobati atau mencegah penyakit.

 

2. Sebagai kosmetik

Aromatherapy dapat juga diklasifikasikan ke dalam kosmetik.

 

Anda tentu saja sering menemukan produk-produk seperti parfum atau fragrance oil beraroma bunga, atau pembersih tubuh atau shower aromatherapy berbentuk cair maupun gel, atau mungkin woody atau citrus perfume yang beraroma kayu atau lemon.

 

Ketika diklasifikasikan sebagai kosmetik, aromatherapy yang di-mix pada produk-produk di atas akan bertujuan menjadi pembersih tubuh, serta akan membuat seseorang menjadi lebih menarik.

 

3. Sebagai obat sekaligus sebagai kosmetik

Tahukah Anda, bahwa aromatherapy juga dapat dipakai sebagai obat dan kosmetik sekaligus dalam satu produk? Contohnya adalah di minyak telon bayi beraroma chamomile oil, atau baby lotion anti-nyamuk, baby lotion anti-kolik, atau baby lotion khusus hypoallergenic karena mengandung jojoba oil dan chamomile.

 

Saat mencari kosmetik untuk bayi kesayangan Anda, apakah Anda pernah membaca dengan seksama kandungan yang tertera pada kemasan produk? Semua ingredients yang dituliskan pada produk wajib Anda baca dengan seksama, agar Anda akan mengetahui bahwa dalam produk tersebut juga terkandung zat aromatherapy.

 

Karena intensitas produk di atas adalah bertujuan untuk kecantikan, aroma sekaligus mengobati atau mencegah penyakit, maka aromatherapy dapat juga dikelompokan ke dalam kelompok yang ketiga ini.

 

4. Sebagai Consumer Product Safety Commission [Komisi Keamanan Produk Konsumen]

Manfaat atau klasifikasi lainnya dari aromatherapy adalah sebagai produk konsumen seperti misalnya sebagai lilin, deterjen, penyegar udara, dan pembersih rumahtangga.

 

Sebagai salah satu contohnya, apakah Anda pernah dengar pembersih lantai beraroma sereh? Anda dapat dengan mudah menemukan produk pembersih lantai beraroma sereh dengan bermacam-macam merek di berbagai gerai toko yang bisa Anda temukan dengan mudah di daerah sekitar Anda.

 

Baca Juga: Essential Oil Sebagai Perawatan Tubuh dan Wajah

 

Aromatherapy, Amankah?

Aromatherapy adalah zat atau produk berbahan dasar alami, atau sering juga disebut organik.

 

Untuk keamanannya tentu saja dapat sangat dijamin, bahwa sangat aman. Karena tidak mengandung bahan kimia.

 

Seperti yang telah diketahui, bahwa bahan kimia bukan saja akan berdampak buruk kepada tubuh dan kesehatan Anda, namun juga kepada lingkungan sekitar. Karena reaksi zat beracun dari bahan kimia akan dapat merusak organ-organ di dalam tubuh. Apalagi jika digunakan dalam frekuensi teratur atau sering, dan dalam skala besar.

 

Akibat dari dampak buruk zat kimia tersebut, maka zat natural seperti aromatherapy pasti akan jauh lebih baik dan aman, baik bagi tubuh, maupun bagi lingkungan.

 

Namun Anda juga wajib memahami bahwa kondisi setiap tubuh manusia tidaklah sama. Begitu pula dengan ketahanan dan jenis kulit Anda masing-masing. Ada kulit yang tidak mudah mengalami alergi, tetapi ada pula kulit rentan alergi.

 

Bagi yang memiliki kulit rentan alergi, maka Anda akan mengalami reaksi alergi ketika memakai produk ekstrak aromatherapy tertentu. Namun bagi Anda yang berkulit sebaliknya, justru akan aman, bahkan akan memperoleh manfaat kesehatan yang diinginkan.

 

Ketika alergi muncul, maka ekstrak ini justru akan mengiritasi kulit seperti menjadi kemerahan, kulit menjadi melepuh, gatal, dan lain sebagainya.

 

Namun Anda juga tidak perlu khawatir, karena FDA memiliki peraturan ketat bahwa semua produk dan bahan kosmetik termasuk aromatherapy haruslah memenuhi syarat keamanan yang sama, terlepas dari sumbernya.

 

Ada baiknya dan sangat disarankan, ketika sebelum Anda memutuskan membeli dan menggunakan aromatherapy, sebaiknya oleskan sedikit dahulu di pergelangan tangan bagian dalam, atau di belakang telinga. Berikan waktu bagi tubuh Anda sedikitnya dua puluh empat jam untuk melihat bagaimana reaksi tubuh setelahnya.

 

Apabila ternyata Anda merasakan gatal atau kulit memerah, artinya Anda tidak cocok atau alergi. Maka Anda dapat mencari jenis ekstrak aromatherapy lainnya yang memang cocok bagi Anda.

 

Selamat memilih dan menikmati manfaat dari aromatherapy ya… [][teks: Shinta Larasati Supadi/TBV]

 

Sumber:

·      Wikipedia, Aromatheraphy History

·      FDA, 2022, Cosmetic Products Aromatheraphy

·      FDA [Food and Drug Administration], What does FDA do?

 

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !