Facial Wajah Berisiko Membuat Kulit Berlubang atau Bopeng?

[ilustrasi facial wajah - Beautyversity | canva.com]

MITOS: Sering melakukan facial wajah membuat wajah bopeng.

Facial wajah adalah salah satu perawatan kecantikan yang populer. Tetapi munculnya mitos yang mengatakan bahwa facial dapat menyebabkan kulit menjadi bopeng atau berlubang, membuat beberapa orang meragukan manfaatnya. Mari kita lihat apakah ini benar atau hanya mitos belaka.

 

FAKTA: Facial wajah yang dilakukan profesional terlatih umumnya aman dan dapat memberikan manfaat positif untuk kulit. Facial melibatkan serangkaian langkah yang dirancang untuk membersihkan, menghidrasi, dan meremajakan kulit. Ini termasuk pembersihan, eksfoliasi, ekstraksi komedo, dan aplikasi masker dan pelembap.


Facial yang dilakukan dengan benar tidak menyebabkan bopeng atau lubang di kulit. Sebaliknya, facial yang dilakukan secara profesional dapat membantu membersihkan pori-pori, mengurangi tanda penuaan, dan merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru. Namun, jika dilakukan dengan tidak benar atau oleh seseorang yang tidak terlatih, risiko iritasi atau infeksi dapat meningkat, yang mungkin menyebabkan masalah kulit.


Tips untuk Menghindari Risiko

1. Pilih Ahli Berpengalaman: Pastikan facial dilakukan oleh profesional yang terlatih dan berpengalaman dalam merawat jenis kulit tertentu.

 

2. Hindari Ekstraksi Paksa: Ekstraksi komedo sebaiknya dilakukan oleh profesional untuk menghindari trauma di kulit yang dapat meninggalkan bekas.

3. Gunakan Produk yang Aman: Pastikan produk yang digunakan selama facial cocok dengan jenis kulit Anda dan tidak menyebabkan iritasi.

4. Hindari Facial Terlalu Sering: Terlalu sering melakukan facial juga dapat meningkatkan risiko iritasi. Sebaiknya, sesuaikan jadwal perawatan dengan kebutuhan kulit Anda.

ilustrasi facial wajah 2 - Beautyversity.jpg
ilustrasi facial wajah - Beautyversity | canva.com

Apakah Boleh Dilakukan Sendiri?

Ya, facial wajah dapat dilakukan sendiri di rumah dengan beberapa langkah sederhana. Berikut adalah panduan cara melakukan facial wajah di rumah:

1. Bersihkan Wajah: Mulailah dengan membersihkan wajah Anda menggunakan pembersih yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit Anda. Bersihkan sisa makeup, minyak, dan kotoran dari kulit.

2. Eksfoliasi: Gunakan eksfoliator yang cocok dengan jenis kulit Anda untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Eksfoliasi membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mempersiapkan kulit untuk langkah-langkah berikutnya.

3. Uap Wajah: Anda bisa melakukan uap wajah dengan cara membuka pori-pori. Rebus air panas dan letakkan wajah di atas mangkuk air panas selama 5-10 menit. Hal ini membantu melembutkan kulit dan membuat proses pembersihan lebih efektif.


Baca Juga: 7 Mitos tentang Jerawat Batu

 

4. Ekstraksi Komedo [opsional]: Jika Anda merasa nyaman, Anda dapat menghilangkan komedo yang terbuka [hitam] setelah uap wajah. Gunakan alat ekstraksi yang bersih dan pastikan tangan Anda bersih.


5. Masker: Aplikasikan masker wajah sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Pilih masker yang cocok untuk masalah kulit tertentu, seperti hidrasi, pencerah, atau detoksifikasi.


6. Pijatan Wajah: Lakukan pijatan wajah untuk meningkatkan sirkulasi dan merilekskan otot wajah. Anda bisa menggunakan beberapa tetesan minyak wajah yang ringan.


7. Aplikasi Pelembap: Selesaikan dengan mengaplikasikan pelembap yang cocok dengan jenis kulit Anda untuk menjaga kelembapan.

ilustrasi facial wajah 3 - Beautyversity.jpg
ilustrasi facial wajah - Beautyversity | canva.com

Hal yang Perlu Diperhatikan

▪ Pastikan tangan Anda bersih sepanjang proses.

▪ Gunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

▪ Hindari melakukan ekstraksi komedo jika Anda tidak yakin, karena dapat meninggalkan bekas jika tidak dilakukan dengan benar.

▪ Jangan meninggalkan masker lebih lama dari yang disarankan di kemasan.

▪ Lakukan facial maksimal satu atau dua kali seminggu untuk menghindari iritasi.

 

Selalu perhatikan reaksi kulit Anda dan sesuaikan produk atau langkah-langkah jika terjadi iritasi atau ketidaknyamanan. Jika Anda memiliki masalah kulit tertentu atau ragu, konsultasikan dengan ahli kecantikan atau dermatologis.

Facial yang dilakukan profesional terlatih umumnya aman dan bermanfaat bagi kulit. Untuk menghindari risiko, sebaiknya pilih penyedia jasa kecantikan yang berpengalaman dan menggunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Jika dilakukan dengan benar, facial dapat menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit yang memberikan hasil positif tanpa menyebabkan bopeng atau kerusakan kulit lainnya. [][Eva Evilia/TBV]


Inspirasi:

1. MakeMeFab.com: Top 7 Myths about Facials and Skincare- Debunked!

2. DrJoshuaZimm.com: Top 10 Myths About Facial Fillers

3. TheRetreatClinic.com [2019]: 6 Myths vs Facts about Aesthetic Facial Treatments!

4. FaceSkinAndBody.ca [2023]: 5 of the Biggest Facial Myths, Busted!

 

*penulisan artikel ini dibantu ChatGPT

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !