Menggunakan Anti-aging Skincare Sejak Dini

[ilustrasi pengguna anti-aging | freepik.com/prostooleh]

Anda pasti akan mulai merasa terganggu dan cemas ketika suatu saat sedang bercermin, ada kerutan-kerutan halus di salah satu bagian wajah. Entah itu muncul di bawah mata, di garis senyum pipi, atau di dahi Anda.

 

Penuaan merupakan sesuatu hal yang manusiawi. Setiap makhluk pasti akan mengalami proses menua. Proses menua akan terjadi di internal dan eksternal tubuh. Tanda-tanda mulai menua pada eksternal biasanya akan langsung terlihat di salah satu bagian tubuh, yaitu wajah, berupa garis-garis halus. Salah satu cara menangkalnya adalah dengan menggunakan produk anti penuaan atau anti-aging skincare.

 

Namun semua tidak ada yang serba instant. Ketika Anda mulai memasuki usia akhir 30 atau 40, dan Anda baru mulai memakai anti-aging, apakah akan langsung terlihat hasilnya? Apakah kerutan akan hilang, atau berkurang/tersamar dengan cepat?

 

Jawabannya tentu saja tidak, karena semua membutuhkan proses. Maka dari itu Anda perlu mulai memakai produk anti-aging saat masih memiliki kesempatan untuk menunda atau memperlambat kemunculan kerutan di wajah.

 

Usia Paling Tepat Mulai Menggunakan Anti-Aging

Waktu paling tepat bagi Anda untuk mulai memakai anti-aging skincare adalah ketika mulai memasuki akhir usia 20-an, atau usia awal 30 [early thirties]. Pada masa tersebut, kulit wajah Anda akan memiliki cukup rentang waktu beberapa tahun ke depan, untuk memperlambat proses kemunculan kerut halus di wajah di usia 40-an.

 

Kandungan Anti-Aging Skincare yang Direkomendasikan

Mulailah dengan memilih skincare anti penuaan yang efektif. Banyaknya produk yang Anda temukan di pasaran tentu akan membuat Anda bingung harus memilih yang mana. Skincare yang mengandung retinol sebagai bahan utama adalah yang terbaik. Bentuk produknya ada yang berupa krim, dan ada juga yang berbentuk serum. Keduanya baik bagi kulit.

 

Namun bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya hindari pemakaian skincare yang mengandung retinol. Carilah anti-aging skincare yang lebih lembut bagi kulit, yaitu yang mengandung asam azelaic. Zat ini lembut bagi kulit sensitif namun efektif memerangi hiperpigmentasi, membantu mengencangkan kulit, serta anti-oksidan.

 

Untuk pelembap wajah kulit sensitif, Anda bisa menggunakan pelembap non-comedogenic dengan kandungan peptide protein beras dan anti-oksidan. Bahan-bahan tersebut akan mendorong produksi kolagen. Untuk toner, pilihlah yang mengandung asam glikolat. Asam glikolat sebetulnya bisa menyebabkan kering dan gatal di wajah, namun efek kekeringan dan gatalnya tidak sekuat seperti yang ditimbulkan bahan retinol.

 

Baca Juga: Perawatan Anti-Aging dengan Terapi Oksigen Hiperbarik

 

Wajib Anda Ketahui

» Sejak umur 6 bulan: Tak ada salahnya mulai menggunakan sunscreen di usia ini. Mengapa? Karena 80-90% penyebab penuaan adalah berasal dari sinar UV. Tabir surya akan membantu meminimalisasi paparan langsung sinar UV ke kulit Anda [atau anak Anda].

 

» Umur 10-18 tahun: Gunakan produk skincare pengelupasan asam karena produk ini baik untuk menjaga kulit tetap bersih, mendorong pergantian sel baru, menstimulasi kolagen, dan mengurangi hiperpigmentasi. Ingatlah, bahwa usia ini adalah usia puber, saat hormon sedang tidak stabil sehingga komedo dan jerawat mudah sekali muncul. Perawatan kulit dengan kandungan ini sangat membantu di rentang usia ini.

 

» Umur 18 tahun: Mulailah gunakan serum anti-oksidan, karena akan membantu melindungi kulit remaja dari polusi, serta mempertahankan kolagen. Serum vitamin C, niacinamide, resveratrol adalah beberapa kandungan yang efektif.

 

» Umur 21 tahun: Mulailah menggunakan krim mata [eye cream] pada usia ini. Area mata merupakan area kulit yang paling tipis dibandingkan dengan kulit area wajah lainnya. Maka dari itu, tanda-tanda penuaan akan selalu terlihat paling awal di sekitar mata.

 

» Selain itu, sebaiknya Anda juga sudah rutin memakai moisturizer dan pelembap yang sesuai dengan kondisi kulit wajah untuk perawatan wajah. 

 

» Umur 28 tahun: Mulailah memakai skincare dengan kandungan retinoid di dalamnya. Di usia ini, biasanya produksi kolagen akan mulai berkurang. Retinoid akan membantu tubuh memproduksi kolagen, mendorong pergantian sel, menghaluskan kerutan dan garis halus di wajah, memudarkan hiperpigmentasi dan menjaga pori-pori tetap bersih.

 

Nah, bagi Anda yang sudah mulai memasuki usia awal 30 tahun, yuk mulai dari sekarang untuk mencari dan memakai anti-aging skincare. Namun pastikan yang memang sesuai dengan jenis dan kondisi kulit Anda ya. [][Shinta Larasati Supadi]

 

Sumber:

Health Shots, 2020, What is the right age to start using anti-ageing krims?

Anti Aging Skincare, 2022, What is the Best Anti Aging Skincare Line For Sensitive Skin?

Babe And Beauty, 2022, At What Age Should You Start Using Anti-Aging Skincare?

 



 

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !