[ilustrasi pasca bercukur - Beautyversity |canva.com]

Bercukur kumis dan jenggot merupakan bagian rutin perawatan pria untuk tampil rapi dan bersih. Namun, iritasi yang dapat terjadi setelah bercukur seringkali menjadi masalah yang mengganggu. Bagaimana mengatasinya?

Iritasi kulit pasca bercukur seringkali menjadi masalah yang mengganggu dan dapat merusak pengalaman bercukur. Agar tidak hanya memberikan kesegaran kulit tetapi juga menghindari penggunaan bahan kimia yang berlebihan, pelembap alami dapat menjadi solusi efektif.

Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di dapur, seperti aloe vera, minyak kelapa, madu, atau yogurt, pria dapat membuat sendiri pelembap yang membantu mengatasi iritasi pasca bercukur. Selain memberikan kelembapan, pelembap alami ini juga memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu kulit pulih setelah proses bercukur.

Berikut adalah panduan praktis untuk membantu pria mengatasi iritasi pasca bercukur dan menjaga kulit tetap sehat.

1. Persiapkan Kulit Sebelum Bercukur

Sebelum memulai bercukur, pastikan kulit wajah sudah bersih dan lembap. Mandi air hangat atau menggunakan handuk yang diletakkan di wajah selama beberapa menit dapat membantu membuka pori-pori dan melunakkan bulu wajah, mempermudah proses bercukur.

2. Pilih Alat Bercukur yang Tepat

Gunakan pisau cukur atau mesin cukur yang tajam dan bersih. Pastikan pisau cukur atau pisau mesin cukur dalam kondisi baik dan ganti pisau secara teratur untuk menghindari gesekan yang berlebihan.

3. Gunakan Gel atau Krim Bercukur Berkualitas

Sebelum bercukur, oleskan gel atau krim bercukur yang berkualitas tinggi. Ini membantu mengurangi gesekan dan melindungi kulit dari iritasi. Hindari menggunakan sabun mandi atau sampo sebagai pengganti, karena dapat membuat kulit kering.

4. Pertahankan Teknik Bercukur yang Benar

Hindari tekanan berlebihan saat bercukur dan cukurlah sesuai arah pertumbuhan rambut untuk menghindari iritasi. Jika menggunakan pisau cukur, pastikan untuk selalu cukur dalam arah yang sama untuk mencegah bulu tumbuh ke dalam.

5. Bilas dengan Air Dingin

Setelah bercukur, bilas wajah dengan air dingin untuk menutup pori-pori dan mengurangi peradangan. Hindari penggunaan air panas, karena dapat membuat kulit kering.

6. Pakai Aftershave yang Tidak Mengandung Alkohol

Pilih aftershave yang tidak mengandung alkohol, karena alkohol dapat mengiritasi kulit yang baru dicukur. Aftershave yang mengandung bahan-bahan seperti aloe vera atau chamomile dapat membantu menenangkan kulit.

7. Gunakan Pelembap Sesegera Mungkin

Aplikasikan pelembap setelah bercukur untuk menjaga kelembapan kulit. Pelembap membantu mengurangi kemerahan dan menghindari kulit yang kering dan bersisik.

Baca Juga: Mengapa Perlu Menggunakan Aftershave Setelah Bercukur?

8. Hindari Sentuhan Berlebihan

Setelah bercukur, hindari menyentuh wajah secara berlebihan atau mencukur ulang area yang sudah dicukur. Ini dapat menyebabkan iritasi tambahan dan merusak kulit yang sensitif.

9. Gunakan Produk Anti-Iritasi

Jika iritasi tetap menjadi masalah, pertimbangkan untuk menggunakan produk setelah bercukur yang mengandung bahan anti-iritasi, seperti kafein atau chamomile.

10. Istirahatkan Kulit

Beri waktu istirahat antar sesi bercukur, terutama jika kulit Anda cenderung mudah iritasi. Hindari bercukur terlalu sering untuk memberi kulit waktu untuk pulih.

Pelembap Alami untuk Kulit Pasca Bercukur

Ada beberapa pelembap alami yang dapat Anda buat sendiri di rumah untuk membantu mengatasi iritasi pasca bercukur. Berikut adalah beberapa opsi yang menggunakan bahan-bahan alami:

1. Aloe Vera dan Minyak Kelapa

Bahan:

▪ 2 sendok makan gel lidah buaya [aloe vera]

▪ 1 sendok makan minyak kelapa [bisa diganti dengan minyak almond atau minyak zaitun]

Cara Membuat dan Menggunakan:

▪ Campurkan gel lidah buaya dengan minyak kelapa.

▪ Oleskan campuran ini ke area yang iritasi setelah bercukur.

▪ Biarkan meresap selama beberapa menit sebelum membilasnya.

2. Madu dan Minyak Jojoba:

Bahan:

▪ 1 sendok makan madu murni

▪ 1 sendok makan minyak jojoba

Cara Membuat dan Menggunakan:

▪ Campurkan madu dan minyak jojoba dengan baik.

▪ Oleskan campuran ini ke kulit yang iritasi setelah bercukur.

▪ Diamkan selama 10-15 menit sebelum dibilas dengan air hangat.

3. Yogurt dan Pepaya:

Bahan:

▪ 2 sendok makan yogurt plain [tanpa gula]

▪ ¼ cangkir pepaya matang, dihaluskan

Cara Membuat dan Menggunakan:

▪ Campurkan yogurt dengan pepaya yang sudah dihaluskan.

▪ Aplikasikan campuran ini ke kulit yang iritasi.

▪ Biarkan selama 15-20 menit sebelum membilas dengan air.

4. Minyak Esensial Lavender dan Minyak Zaitun:

Bahan:

▪ 2 tetes minyak esensial lavender

▪ 1 sendok makan minyak zaitun

Cara Membuat dan Menggunakan:

▪ Campurkan minyak esensial lavender dengan minyak zaitun.

▪ Oleskan campuran ini secara lembut ke kulit yang iritasi setelah bercukur.

▪ Hindari area mata dan bibir.

Catatan Penting:

▪ Pastikan tidak ada alergi terhadap bahan-bahan yang digunakan. Lakukan uji coba kecil di area kecil di kulit sebelum menggunakannya secara luas.

▪ Jika iritasi berlanjut atau memburuk, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

▪ Selalu gunakan bahan-bahan yang bersih dan berkualitas.

Pelembap alami ini dapat membantu mengurangi kemerahan, membantu penyembuhan kulit, dan memberikan kelembapan setelah bercukur. Selain menggunakan pelembap, pastikan juga untuk tetap menjalani rutinitas bercukur yang baik dan hindari faktor-faktor yang dapat meningkatkan iritasi kulit.

Dengan mengikuti panduan ini, pria dapat mengurangi risiko iritasi pasca bercukur dan memastikan kulit tetap sehat dan nyaman. Jika iritasi terus-menerus atau berat, konsultasikan dengan dokter kulit untuk saran lebih lanjut. [][Rudi Tenggarawan/TBV]

Inspirasi:

1. TheBeardClub.com: Beard Rash: A Four-Step Guide To Soothe and Prevent Future Breakouts

2. Gillette.co.uk: How to Get Rid of Razor Burn

3. ClevelandClinic.org [2022]: Razor Burn

4. WebMD.com [2022]: Remedies for Razor Burn

5. BeardAndBlade.com.au [2023]: Shaving With Sensitive Skin - In 6 Simple Steps

*penulisan artikel ini dibantu ChatGPT