Rambut Anda Rontok? Gunakan 5 Bahan Alami Ini untuk Mengatasinya

[ilustrasi rambut rontok | foto: pexels.com/Element5 Digital]

Sudah berapa banyak helai rambut yang berjatuhan saat Anda menyisir, 1-2 helai atau bahkan sudah tak terhitung? Melihat rambut semakin menipis karena rontok rasanya menyedihkan, bukan? Daripada hanya sedih dan berdiam, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rambut rontok.

 

Rambut rontok dapat disebabkan berbagai faktor, seperti stres, ketidakseimbangan hormon, genetik, dan masih banyak lagi. Anda tidak perlu bingung untuk mengatasinya karena ada berbagai cara yang bisa dilakukan. Salah satu cara paling mudah adalah dengan menggunakan bahan alami yang mungkin saja sudah tersedia di rumah Anda. Meskipun tidak ada, Anda bisa mendapatkan bahan-bahan ini dengan mudah di toko terdekat. Lantas apa saja bahannya? Simak penjelasan berikut ini.

 

5 Bahan alami untuk Mengatasi Rambut Rontok

1. Lidah Buaya

Lidah buaya terbukti ampuh untuk mengatasi rambut rontok dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Selain itu, lidah buaya juga memiliki fungsi untuk menenangkan kulit kepala yang rusak, mengurangi ketombe, serta membersihkan folikel rambut yang tersumbat oleh minyak berlebih.

 

Langkah penggunaan:

  • Kupas lidah buaya dan ambil gel nya.

  • Oleskan ke seluruh kulit kepala dan rambut dan diamkan selama 45 menit.

  • Setelah itu bilas menggunakan air hingga bersih.

 

2. Bawang Bombay

Sebagian orang merasa bau bawang Bombay itu mengganggu. Namun dibalik itu semua, bawang Bombay rupanya dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Sebuah penelitian membuktikan bahwa 20 dari 23 peserta mendapatkan hasil positif setelah rutin mengoleskan jus bawang ke kulit kepala setiap dua kali sehari dalam 6 minggu.

 

Langkah Penggunaan:

  • Blender bawang bombay hingga hancur.

  • Setelah itu peras hasil blender bawang bombay hingga mengeluarkan sari.

  • Celupkan kapas ke cairan bawang bombay dan oleskan ke kulit kepala.

  • Tunggu selama 15-30 menit.

  • Cuci rambut menggunakan sampo.

 

Baca Juga: 9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Keramas

 

3. Telur

Sama seperti bawang Bombay, penggunaan telur pada kulit kepala terdengar meragukan. Tapi jangan salah, kandungan protein yang tinggi pada telur dapat mendorong pertumbuhan dan memperbaiki kerusakan rambut. Kandungan lainnya pada telur yang baik untuk rambut adalah fosfor, yodium, selenium, dan seng.

 

Langkah Penggunaan:

  • Pisahkan antara putih dan kuning telur.

  • Ambil bagian putih telur dan campurkan dengan minyak zaitun dan madu.

  • Campurkan semua bahan hingga menjadi pasta.

  • Oleskan pasta tersebut dari akar hingga ujung rambut.

  • Cuci rambut menggunakan sampo setelah dibiarkan selama 20 menit.

 

4. Minyak Kelapa

Salah satu penyebab kerontokan rambut adalah kondisi kering pada kulit kepala. Oleh karena itu, minyak kelapa yang bersifat melembabkan dapat menjadi solusinya. Minyak kelapa juga mengandung asam lemak yang membantu memperkuat akar rambut serta meningkatkan pertumbuhan rambut.

 

Langkah Penggunaan:

  • Hangatkan 2-3 sendok makan minyak kelapa.

  • Aplikasikan pada kulit kepala dan pijat secara perlahan.

  • Gunakan pada malam hari dan biarkan selama semalaman.

  • Bilas pada pagi hari menggunakan sampo.

 

5. Teh Hijau

Teh hijau kaya antioksidan yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Selain itu, teh hijau juga memiliki kandungan senyawa epigallocatechin-3-gallate [EGCG] yang dapat memperhambat aktivitas hormon penyebab kerontokan rambut.

 

Langkah Penggunaan:

  • Seduh 2-3 teh hijau [sesuaikan dengan ketebalan rambut Anda] dan tunggu hingga dingin.

  • Aplikasikan the hijau ke seluruh rambut secara merata sambil dipijat perlahan.

  • Biarkan selama satu jam.

  • Lalu bilas menggunakan air dingin.

[][Sufiana Rachman/TBV]

 

Sumber:

Femina.in. [2022]. “How To Stop Hair Fall And Tips To Control With Natural Home Remedies

Readersdigest.ca. [2022]. “11 Natural Remedies For Hair Loss To Try At Home

Sharquie KE, Al-Obaidi HK. Onion juice [Allium cepa L.], a new topical treatment for alopecia areata. J Dermatol. 2002 Jun;29[6]:343-6. doi: 10.1111/j.1346-8138.2002.tb00277.x. PMID: 12126069

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !