[ilustrasi chemical peel | freepik.com/freepik]

Setiap orang mempunyai masalah kulitnya sendiri, mulai dari jerawat hingga kulit kering. Apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya?

Melakukan skincare rutin dapat mengurangi masalah tersebut secara berkala. Tetapi beberapa orang ingin hasil yang instan untuk meraih tujuannya, yaitu kulit cantik. Untuk itu ada sebuah metode instan yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut yaitu chemical peel. Apa itu chemical peel dan bagaimana cara kerjanya?

Chemical peel adalah sebuah metode untuk mengambil sel-sel kulit mati di wajah. Chemical peel dapat mengatasi berbagai macam masalah kulit seperti jerawat, bekas jerawat, komedo, kerutan, hiperpigmentasi, melasma, luka bakar sinar matahari, bekas luka, dan kulit belang. Chemical peel biasanya dilakukan oleh dokter ahli dermatologi.

Ada tiga jenis chemical peel yaitu:

1. Superficial/Light Peel

Jenis ini hanya mengambil lapisan paling luar dari kulit yaitu epidermis. Light peel menggunakan asam alpha hidroksi atau asam salisilat untuk memberikan eksfoliasi yang ringan. Light peel berfungsi untuk mengatasi jerawat, kerutan tipis, kulit kering dan kulit belang. Ketika memulai proses light peel, dokter akan mengusapkan bola kapas yang sudah dicelupkan ke dalam asam alpha hidroksi atau asam salisilat di daerah yang bermasalah.

Wajah akan terasa seperti tersengat dan akan berubah warna menjadi putih. Setelah selesai, dokter akan memberikan cairan yang dapat menghilangkan rasa sakit. Walaupun kulit akan menjadi gelap selama empat hingga tujuh hari, kulit gelap tersebut akan terkelupas sendiri. Jika Anda ingin melakukan light peel beberapa kali, maka berikan jarak dua sampai lima minggu untuk melakukan peel berikutnya.

2. Medium Peel

Medium peel mengambil lapisan epidermis dan bagian atas dari lapisan dermis. Medium peel memakai asam glikolat atau asam trikloroasetat untuk mengatasi masalah seperti kerutan, kulit belang, dan bekas jerawat.

Dokter akan menggunakan spons atau kapas untuk mengoleskan asam glikolat atau asam trikloroasetat di seluruh wajah yang biasanya berwarna biru. Ketika kulit sudah mulai memutih dan terasa seperti tersengat atau terbakar selama 20 menit, dokter akan memberikan kompres di wajah untuk mendinginkannya. Kulit akan berwarna biru selama beberapa hari setelah melakukannya. Kulit akan terasa bengkak setelah peel dan mulai mengelupas lima sampai tujuh hari kemudian namun kulit akan berwarna merah yang bisa tahan sampai berbulan-bulan.

Baca Juga: Premature Aging, Bagaimana Bisa Terjadi?

3. Deep Peel

Deep peel adalah chemical peel yang sangat kuat sampai bisa menembus lapisan terakhir dari dermis. Deep peel menggunakan asam trikloroasetat atau phenol untuk menghilangkan kerutan tebal, bekas luka, dan bahkan pertumbuhan pra kanker di wajah.

Phenol adalah jenis asam yang akan terasa sakit ketika dioles di wajah dan membuatnya berwarna abu-abu atau putih sehingga proses deep peel hanya 15 menit agar tidak merusak kulit. Melakukan deep peel akan membuat wajah lebih merah dan bengkak dari chemical peel lainnya dan harus menunggu sekitar dua minggu untuk kulit baru muncul di wajah. Deep peel hanya perlu dilakukan sekali saja karena ampuh dalam mengatasi masalah namun akan memberikan risiko kesehatan jika melakukannya berlebihan.

Sebelum melakukannya pastikan Anda tidak mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti retinol selama 48 jam sebelum melakukan chemical peel. Dokter akan merekomendasikan untuk mengonsumsi obat anti-viral, tidak melakukan waxing seminggu belum peel, tidak mengeksfoliasi kulit seminggu sebelum peel, dan gunakan lotion asam salisilat setelah melakukan peel.

Walaupun chemical peel dapat mengatasi masalah kulit di wajah, chemical peel dapat memberikan beberapa masalah seperti wajah dengan warna belang, bekas luka, dan bahkan kerusakan di jantung, hati, atau ginjal.

Perlu diketahui bahwa chemical peel adalah sebuah metode yang berharga mahal untuk dilakukan dan sangat berbahaya jika melakukannya di rumah tanpa supervisi dari ahli.

Semua orang ini wajah yang bersih dan cantik secara instan dan chemical peel dapat membantu mencapai tujuan tersebut, namun dapat membuat kulit membengkak dan merah selama beberapa hari hingga berbulan-bulan, dan harga melakukannya tidak murah. Apakah Anda ingin mencobanya? [][Haykal Denyut Pertama/TBV]

Sumber:

1. Webmd.com [2021]: Chemical Peels and Your Skin
2. Mayoclinic.org [2023]: Chemical Peel
3. Healthline.com [2023]: What You Should Know About Chemical Peels