Dalam menata rambut pria, pomade selalu bisa jadi andalan. Tapi, jangan sampai salah pilih karena secara umum pomade dibedakan menjadi dua jenis dan memberikan manfaat yang berbeda untuk rambut.
Apakah Beautyverse People pernah mendapatkan hasil yang tidak memuaskan karena menggunakan pomade? Pasti rasanya menyebalkan saat tatanan rambut kita tidak sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan. Namun, jangan langsung berputus asa, ya! Kesalahan ini bisa saja terjadi karena kalian salah memilih jenis pomade yang digunakan.
Perlu diketahui bahwa tidak semua jenis pomade yang dijual itu sama. Ada dua jenis pomade yang memiliki karakteristik berbeda, yaitu water based pomade dan oil based pomade. Keduanya memberikan hasil yang berbeda di rambut. Bingung harus pilih pomade jenis apa? Tenang saja, dalam artikel ini kita akan membahas perbedaan dari keduanya.
Perbedaan Water Based Pomade dan Oil Based Pomade
Komposisi
Berdasarkan namanya, dapat dilihat bahwa kedua pomade ini memiliki komposisi yang berbeda. Water based pomade berarti berbahan dasar air, sedangkan oil based pomade berarti berbahan dasar minyak. Bahan yang digunakan dalam oil based pomade biasanya adalah petrolatum, petroleum, beeswax, atau paraffin. Water based pomade pun kerap kali memiliki kandungan minyak di dalamnya, namun tidak terlalu banyak.
Konsistensi dan Cara Penggunaan
Dengan bahan dasar yang berbeda, kedua pomade ini memiliki konsistensi yang berbeda pula. water based pomade memiliki konsistensi yang ringan dan halus seperti gel. Dengan begitu, water based pomade dinilai lebih mudah saat diaplikasikan pada rambut karena mudah diatur.
Berbeda dengan oil based pomade yang butuh usaha lebih besar saat diaplikasikan di rambut. Ini dikarenakan pomade berbahan dasar minyak memiliki konsistensi yang lebih berat. Bahkan saat baru mengambilnya dari wadah saja butuh waktu untuk menghangatkannya di tangan agar lebih lentur dan mudah diaplikasikan di rambut.
Daya Tahan
Baik pomade berbahan dasar air ataupun minyak disediakan dengan daya tahan yang berbeda-beda, tergantung produk yang dipilih. Namun, perbedaan dari keduanya adalah karakteristik ketahanannya. Water based pomade cenderung memberikan hasil ketahanan yang kering dan kaku.
Sedangkan oil based pomade memiliki ketahanan yang lentur. Anda bisa menyisir dan menata ulang kembali kapan pun Anda mau. Namun, terus menerus menata ulang rambut saat sudah menggunakan pomade tetaplah tidak baik.
Baca Juga: 7 Cara Agar Pria Berambut Tebal dan Tak Mudah Rontok
Kilauan di Rambut
Meskipun water based pomade bisa memberikan efek kilauan, namun tidak akan bisa mengalahkan efek kilauan dari oil based pomade. Jika kilauan yang kalian maksud adalah rambut berkilau di era film-film hitam putih, maka pomade yang digunakan haruslah berbasis minyak. Kilauan ini akan tahan sepanjang hari di rambut.
Namun jika kalian tidak ingin terlalu banyak kilauan, maka water based pomade lah solusinya. Rambut akan menghasilkan kilau yang lebih natural atau bahkan tidak menghasilkan kilauan, tergantung produk yang kalian gunakan.
Cara Membersihkan
Hal lain yang membedakan pomade berbasis air dan minyak adalah cara membersihkannya. Membersihkan water based pomade jauh lebih mudah karena akan cepat hilang saat dibilas menggunakan air. Ini menjadi keuntungan tersendiri karena tidak akan meninggalkan residu yang membuat rambut rusak.
Sama seperti saat pengaplikasian di awal, membersihkan oil based pomade pun butuh usaha yang tidak kalah besar. Kalian harus membersihkannya dengan benar menggunakan sampo agar tidak meninggalkan residu pada rambut. Bahkan, terkadang satu kali keramas saja tidak cukup dan harus dibersihkan hingga berkali-kali.
Harga
Faktor terakhir yang selalu menjadi bandingan adalah harga. Dikarenakan formulasinya yang lebih banyak, water based pomade memiliki harga yang lebih mahal daripada oil based pomade.
Apakah sekarang Beauties sudah bisa tentukan akan menggunakan pomade yang mana? Semoga apa pun yang dipilih sesuai dengan hasil yang diinginkan, ya! [][Sufiana Rachman/TBV]
Komentar
Belum ada komentar !