[ilustrasi jenis jerawat | freepik.com/benzoix]

2. Jerawat Papula, adalah jerawat yang terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat minyak dan sel-sel kulit mati, kemudian terinfeksi bakteri Propionibacterium acnes. Jerawat papula tampak seperti bintil merah dan sedikit menonjol di atas kulit, dan sering kali disertai dengan peradangan dan rasa sakit. Lazimnya, jerawat papula muncul di area wajah, leher, dada, dan punggung.

Pengobatan: Jerawat papula biasanya diobati dengan obat-obatan topikal seperti benzoyl peroxide dan retinoid, yang dapat membantu membersihkan pori-pori kulit dan mengurangi peradangan. Penggunaan produk perawatan kulit yang lembut dan tidak mengiritasi juga dapat membantu mengatasi jerawat papula.

Jika jerawat papula terjadi secara terus-menerus atau tidak merespon perawatan di rumah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat. Dokter atau ahli kulit dapat meresepkan obat-obatan oral seperti anti-biotik atau isotretinoin untuk membantu mengurangi peradangan dan mengontrol produksi minyak di kulit.

Meskipun jerawat papula bisa sangat menjengkelkan dan tidak nyaman, namun dengan perawatan yang tepat dan konsisten, jerawat ini dapat dikendalikan dan diatasi.

3. Jerawat Pustula, adalah jenis jerawat yang terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat minyak dan sel-sel kulit mati, dan kemudian terinfeksi bakteri Propionibacterium acnes. Jerawat pustula tampak seperti bintil merah berisi nanah di atas kulit, dan sering kali disertai dengan peradangan dan rasa sakit. Umumnya, jerawat pustula muncul di area wajah, leher, dada, dan punggung.

Pengobatan: Jerawat pustula biasanya diobati dengan obat-obatan topikal dan oral. Obat topikal seperti benzoyl peroxide dan anti-biotik topikal dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi peradangan di kulit. Sedangkan, anti-biotik oral dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat yang berada di dalam tubuh.

Meskipun jerawat pustula biasanya tidak berbahaya, tetapi jika tidak diobati dengan benar, dapat meninggalkan bekas luka dan noda di kulit. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengobati jerawat pustula dengan baik dan konsisten, serta menjaga kebersihan dan kesehatan kulit secara umum.

4. Jerawat Nodul, adalah jerawat yang terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat minyak dan sel-sel kulit mati, kemudian terinfeksi bakteri Propionibacterium acnes. Jerawat nodul tampak seperti bintil besar, keras, dan terasa sakit saat disentuh. Jerawat nodul seringkali disertai dengan peradangan yang cukup parah dan dapat meninggalkan bekas atau jaringan parut di kulit.

Jerawat nodul merupakan jenis jerawat yang lebih serius dan sulit diobati dibandingkan dengan jenis jerawat lainnya. Jerawat nodul dapat terjadi di area wajah, leher, dada, dan punggung. Biasanya, jerawat nodul muncul pada orang yang memiliki kulit berminyak dan rentan terhadap jerawat.

Baca Juga: Acne Patch: Goodbye, Jerawat!

https://beautyversity.id/acne-patch-goodbye-jerawat